Beritapacitan.com, PACITAN – Di tengah hiruk-pikuk Alun-Alun Pacitan, ada cerita perjuangan seorang mahasiswi yang tak kenal lelah mengejar cita-cita. Danica, salah satu penjaga booth kuliner Yummybellz, setiap hari melayani pembeli sambil menyusun masa depan lewat jalur pendidikan.
Ia bukan pemilik usaha, namun memilih bekerja di booth tersebut demi mencukupi kebutuhan hidup dan biaya kuliah secara mandiri.
Dari siang hingga malam, ia melayani pelanggan dengan ramah, menyajikan aneka menu seperti kebab, croffle, martabak mariam, jeruk peras, dan es teh.
“Setiap hari paling sepi ya dapat 700-800 ribu. Kalau pas ada event seperti Rontek kemarin bisa sampai dua juta,” ungkap Danica kepada Beritapacitan.com, Sabtu, (12/7/2025).
Menurutnya, pengunjung akan lebih ramai ketika ada kegiatan atau festival. Itu sebabnya, ia berharap agar pemerintah daerah atau pihak penyelenggara lebih sering mengadakan event di sekitar Alun-Alun.
“Harapannya di sini ada event terus, soalnya kalau ramai, penjualan juga meningkat,” tuturnya.
Meski hanya bekerja, Danica mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga, terutama tentang dunia usaha, kedisiplinan, dan manajemen waktu.
Ia berharap perjuangannya bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk tetap semangat dan mandiri.(*)