Beritapacitan.com, PACITAN – Puluhan warga Dusun Mloko, Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, tampak antusias mengikuti layanan terapi kesehatan gratis yang digelar Lembaga Kalikuning Sigap Bersinergi (KSB) bersama tim Terapi Banyu Urip Pacitan.
Sejak subuh, warga sudah berkumpul untuk mendaftar dan mengantre. Terapi diberikan kepada warga yang mengalami keluhan seperti nyeri sendi, kelumpuhan ringan, hingga gangguan pergerakan akibat gejala stroke.
“Kegiatan ini bagian dari program kesehatan rutin yang kami laksanakan tiap bulan. Alhamdulillah, sambutan warga luar biasa,” ujar Ketua KSB, Rojihan, Minggu 6 Juli 2025.
Menurutnya, kolaborasi dengan tim Banyu Urip menjadi bentuk nyata dari gerakan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Ia berharap program semacam ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata.
“Beberapa warga yang diterapi terlihat membaik. Harapan kami, mereka bisa kembali sehat dan beraktivitas normal,” tambahnya.
KSB merupakan lembaga sosial yang berdiri sejak tahun 2020 dan telah berbadan hukum.
Lembaga ini memiliki fokus di lima sektor kesehatan, kemiskinan, pendidikan, pemberdayaan, dan pengembangan potensi lokal. Saat ini tercatat ada 61 anggota aktif yang terlibat dalam berbagai kegiatan bakti sosial.
Salah satu warga, Misnandi, mengaku merasakan langsung dampak positif terapi.
“Biasanya sakit sekali saat sujud karena nyeri kaki. Tapi setelah diterapi, Alhamdulillah terasa lebih ringan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pemerintah desa. Kepala Desa Kalikuning, Agung Pambudi, mengapresiasi langkah KSB dan tim Banyu Urip yang dinilainya responsif terhadap kondisi masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga bisa dilanjutkan dan semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Sinergi antara lembaga sosial lokal dan tenaga profesional ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat Pacitan dalam membangun kesehatan bersama.(*)