Beritapacitan.com, PACITAN – Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Sukanto memastikan seluruh proses penyelenggaraan Festival Rontek Pacitan (FRP) 2025 dilakukan secara profesional dan terbuka, dengan dukungan resmi dari pemerintah pusat.
Sukanto menjelaskan, bahwa untuk kebutuhan pendanaan, sebagian besar anggaran Festival Rontek dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dengan nominal kisaran Rp150 juta rupiah.
“Perlu kami luruskan, Festival Rontek Pacitan tahun ini sudah masuk dalam Kharisma event nasional (KEN). Artinya, dukungan dari pemerintah pusat sudah terstruktur,” ungkap Sukanto saat ditemui Berita Pacitan, Kamis, 26 Mei 2025.
Dari pemerintah kabupaten, Disparbudpora hanya mengalokasikan dana untuk hadiah senilai total Rp20 juta. Sementara untuk teknis pelaksanaan di lapangan, Pacitan hanya menerima dalam bentuk kegiatan yang sudah ditentukan.
“Itupun kami sudah menerima jadi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sukanto menyampaikan seluruh pelaksanaan di tingkat kecamatan telah melalui proses musyawarah bersama dengan perangkat desa dan pihak kecamatan.
Disparbudpora sudah melakukan koordinasi intensif dengan semua pihak. Anggaran yang telah diberikan ke kecamatan dikelola mandiri oleh desa masing-masing, dan ini disepakati serta disambut baik oleh seluruh peserta.
“Dulu dikelola oleh Disbudparpora, sekarang dikelola langsung oleh pihak kecamatan,” ucapnya.
Ia juga menekankan, Festival Rontek bukan hanya ajang budaya tahunan, melainkan bagian dari strategi promosi daerah yang mengangkat nilai-nilai lokal sekaligus mendongkrak kunjungan wisata.
“Justru dengan masuknya Festival Rontek ke kalender nasional, kami harus tunjukkan bahwa Pacitan siap melaksanakan event budaya dengan tata kelola yang akuntabel dan partisipatif,” pungkas Sukanto.(*)