Beritapacitan.com, PACITAN-Anggota DPR RI Komisi IV, Ibnu Multazam mendorong warga Pacitan, Jawa Timur gemar makan ikan untuk mencegah stunting dan gizi buruk pada anak.
“Jadi di Komisi IV ada program Gemar Makan Ikan yang kita laksanakan di Pacitan, Ponorogo, Trenggalek dan Magetan. Harapan kita kalau bisa stunting dan gizi buruk ini tidak ada lagi,” katanya, Minggu (17/4/2022) kemarin.
Menurut Multazam, konsumsi ikan harus ditingkatkan karena di Pacitan dinilai masih sangat rendah. Sedangkan targetnya di tahun 2022 ini mencapai 56 perkapita.
“Rata-rata masyarakat seperti di Pacitan ini masih 35-36 per kapita, nah nanti dengan gerakan makan ikan tentu indeks kenaikan konsumsi makan ikan naik, minimal mendekati rata-rata nasional yakni 5,5-5,6 per kapita,” terangnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu menyatakan bahwa potensi sumber daya ikan di Pacitan cukup melimpah dan bisa mengejar ketertinggalan.
“Pacitan ini kalau untuk mengejar ketertinggalan bisa, karena sumber daya ikan juga melimpah. Terlebih di dalamnya mengandung gizi baik buat pertumbuhan anak juga zat yang bisa meningkatkan kecerdasan otak,” jelas Ibnu Multazam.
Selain itu, pihaknya menekankan jika Gerakan Gemar Makan Ikan secara nasional harus digelorakan kembali agar ketertinggalan dari negara tetangga tersebut bisa dikejar.
“Hal ini harus kita gelorakan kembali Gerakan Makan Ikan secara Nasional seperti negara-negara lain seperti Jepang, Korea, Vietnam, dan Cina yang rata-rata konsumsinya sangat tinggi, hampir 90 per kapita,” tuturnya usai memberikan bantuan ikan kepada warga di Kantor Desa Sirnoboyo, Pacitan.
“Kalau konsumsi makan ikan di masyarakat itu tinggi, misalnya sampai 60 perkapita itu pasti kecerdasan intelektual generasi kita otomatis naik. Harus dibiasakan sejak di dalam kandungan,” ucap Anggota DPR RI, Ibnu Multazam kembali menegaskan.
Reporter: Yusuf Editor: Rojihan