Wednesday, July 23, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Jumlah Siswa SMP Negeri di Pacitan Kian Menyusut, Dindik Sebut Efek Samping Program KB

Diki Kurnia by Diki Kurnia
April 15, 2025
in Pendidikan
Reading Time: 2min read
0
Jumlah Siswa SMP Negeri di Pacitan Kian Menyusut, Dindik Sebut Efek Samping Program KB

Penyebab pertama, inputnya SMP dari SD juga menurun, dan input SD dari TK-nya juga menurun. Ini mungkin efek dari program keluarga berencana dari sisi kependudukan.( Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

25
SHARES
60
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mencatat adanya penurunan jumlah siswa di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam beberapa tahun terakhir, meskipun angkanya tidak signifikan.

Data menunjukkan bahwa pada 2023 terdapat 15.393 siswa baru, tahun 2024 turun menjadi 15.422 siswa dan tahun 2025 kembali berkurang menjadi 15.410 siswa.

Related posts

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, disambut antusias oleh warga dan jajaran pemerintah daerah saat tiba di lokasi Sekolah Rakyat Pacitan, Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini menandai rampungnya renovasi gedung sementara sekolah yang akan mulai digunakan pertengahan Juli mendatang.

Dukung Akses Pendidikan, AHY Cek Langsung Renovasi Sekolah Rakyat di Pacitan

July 3, 2025
56
Ketua Komisariat STAINU Pacitan, Diki Kurnia. (Foto: PMII STAINU)

Pengurus PMII STAINU Pacitan 2025–2026 Resmi Dilantik, Gaungkan Digitalisasi

June 29, 2025
30

Kepala Bidang SMP Dindik Pacitan, Fandi Normansyah, mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab tren penurunan tersebut, serta berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya.

Fandi menjelaskan bahwa penurunan jumlah siswa SMP tidak lepas dari menurunnya jumlah lulusan dari tingkat pendidikan sebelumnya.

“Penyebab pertama, inputnya SMP dari SD juga menurun, dan input SD dari TK-nya juga menurun. Ini mungkin efek dari program keluarga berencana dari sisi kependudukan,” jelasnya kepada Beritapacitan.com, Selasa, 15 April 2025.

Selain itu, pergeseran minat masyarakat terhadap sekolah berbasis keagamaan juga turut berpengaruh.

“Kemudian ada faktor transformasi ke sekolah yang berbasis keagamaan, masyarakat minatnya juga ke sana,” tambahnya.

Kepala Bidang SMP Dindik Pacitan, Fandi Normansyah, mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab tren penurunan tersebut. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan)

Faktor lain yang disebutkan Fandi adalah perpindahan penduduk atau mutasi ke luar daerah. Banyak siswa yang mengikuti orang tuanya merantau atau bekerja di luar Pacitan.

“Termasuk juga siswa-siswa yang tinggal di wilayah perbatasan seperti Wonogiri, banyak yang akhirnya bersekolah di daerah sebelah,” jelasnya.

Namun demikian, Dindik Pacitan juga mencatat adanya siswa mutasi masuk dari luar daerah, meski jumlahnya tidak cukup signifikan untuk menutupi angka penurunan.

Sebagai bentuk respons, Dindik Pacitan telah melakukan berbagai upaya untuk menarik kembali minat masyarakat terhadap sekolah negeri. Salah satunya dengan meningkatkan muatan keagamaan di sekolah-sekolah negeri.

“Karena masyarakat itu ada yang suka sekolah religius, kita meningkatkan seperti shalat berjamaah di sekolah, hafalan, sholawatan, bahkan ada yang mengadakan murotal atau ngaji di sekolah,” jelas Fandi.

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan lembaga keagamaan lokal, seperti madrasah diniyah, dalam mewujudkan program “sekolah sak ngajine” sesuai arahan Bupati.

“Meskipun sekolah negeri, kita tetap menambahkan pembiasaan religius seperti salat Dhuha, salat Zuhur berjamaah, ngaji, dan sholawatan,” tambahnya.

Fandi mengimbau kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk terus berinovasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Paradigma pendidikan sekarang lebih pada pembentukan karakter anak melalui pembelajaran religius sesuai kepercayaan masing-masing. Yang penting adalah pembiasaan, seperti salat berjamaah, ngaji, murojaah, target hafalan juz 30, dan kajian kitab,” tandasnya.

Tags: #PACITAN
SendShare10Tweet6
Previous Post

PMII Pacitan Tegur Disbudparpora Soal Keamanan Wisata: Lima Nyawa Melayang di Soge dan Klayar

Next Post

Kondisi Kian Terhimpit, Pedagang Baju Pasar Minulyo Pacitan Sepi Peminat

Diki Kurnia

Diki Kurnia

Jurnalis aktif di media online Beritapacitan.com Saat ini aktif melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Pacitan. Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik melalui profesinya.

Next Post
Kondisi Kian Terhimpit, Pedagang Baju Pasar Minulyo Pacitan Sepi Peminat

Kondisi Kian Terhimpit, Pedagang Baju Pasar Minulyo Pacitan Sepi Peminat

Jajakan Pentol Kuah di Depan Masjid Tegalombo Pacitan, Arin Raup Omzet Jutaan Rupiah

Jajakan Pentol Kuah di Depan Masjid Tegalombo Pacitan, Arin Raup Omzet Jutaan Rupiah

Agar Tak Gampang Cerai, Catin di Pacitan Dapat Bimbingan Khusus dari Kemenag

Agar Tak Gampang Cerai, Catin di Pacitan Dapat Bimbingan Khusus dari Kemenag

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Abdul Rohman (67), perajin kerupuk asal Baleharjo, Pacitan, bersama seorang warga menyusuri puing-puing rumah produksinya yang hangus dilalap api, Selasa (22/7/2025). Seluruh peralatan usaha miliknya ludes terbakar dalam insiden tersebut. (Foto: Sunardi/BeritaPacitan.com)
Peristiwa

Lenyap Dilalap Api, Kakek Produsen Kerupuk Asal Pacitan Harus Memulai Usaha dari Nol

by Sunardi
July 22, 2025
0
38

Beritapacitan.com, Pacitan - Rumah produksi kerupuk milik Abdul Rohman (67), warga RT 01 RW 01 Lingkungan Purworejo, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan...

Read more
Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan

Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan

July 20, 2025
132
Kepala DLH, Cicik Roudlotul Jannah mengatakan bahwa aksi bersih pantai bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk ajakan terbuka kepada semua pihak untuk ikut menjaga lingkungan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Kolaborasi Jaga Bumi di Pancer Door, DLH Pacitan Ajak Warga Aktif Rawat Wisata

July 19, 2025
37
Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Pacitan, Jayuk Susilaningsih. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Dinas PPKB dan PPPA Pacitan: Prevalensi Stunting Turun 9,2 Persen

July 18, 2025
29
Ketua Komisi III DPRD Pacitan, Anung Dwi Ristanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2025). Ia mengajak masyarakat turut aktif melaporkan jika menemukan dugaan peredaran rokok ilegal di wilayah Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Wow! Nol Kasus Rokok Ilegal di Pacitan, Dewan Ingatkan: Jangan Lengah

July 15, 2025
20

Berita Terbaru

Abdul Rohman (67), perajin kerupuk asal Baleharjo, Pacitan, bersama seorang warga menyusuri puing-puing rumah produksinya yang hangus dilalap api, Selasa (22/7/2025). Seluruh peralatan usaha miliknya ludes terbakar dalam insiden tersebut. (Foto: Sunardi/BeritaPacitan.com)

Lenyap Dilalap Api, Kakek Produsen Kerupuk Asal Pacitan Harus Memulai Usaha dari Nol

July 22, 2025
Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan

Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan

July 20, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Lenyap Dilalap Api, Kakek Produsen Kerupuk Asal Pacitan Harus Memulai Usaha dari Nol
  • Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan
  • Kolaborasi Jaga Bumi di Pancer Door, DLH Pacitan Ajak Warga Aktif Rawat Wisata
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In