Beritapacitan.com, PACITAN-Berbakti tanpa batas, itulah cerminan salah satu Mahasiswa Perguruan Tinggi semester lima, di STKIP PGRI Pacitan Mustofa (22), yang kesehariannya selalu membantu orang tuanya berjualan Es Teh Jumbo setelah berkuliah.
Mustofa, menyadari beban keuangan keluarganya yang tidak ringan. Membuat dirinya sejak kecil terpanggil selalu membantu sang orang tua.
Ayahnya, bekerja serabutan dan ibunya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga telah berjuang keras untuk membiayai pendidikan serta adik-adiknya.
Meskipun terkadang harus menghadapi tantangan cuaca dan persaingan bisnis yang ketat. Ia terus maju tanpa kenal menyerah, keuletannya mulai membuahkan hasil ketika pelanggan setia mulai datang.
“Demi keluarga dan impian masa depan, saya tidak akan menyerah. Saya ingin membantu orangtua dan meraih cita-cita saya dalam pendidikan,” katanya, Sabtu (11/2/2024).
Semangat yang ada pada dirinya memberikan dorongan untuk membuktikan kepada orangtuanya,”Meskipun status saya karyawan orang tidak memungkinkan untuk berhenti berjualan es teh ini, ungkapnya.
Untuk kesehariannya penghasilan yang di dapatkan sekisar Rp200 ribu. Jika, cuaca mendukung sangat memungkinkan untuk hasil yang lebih.
“Ya kalau disini ada tiga macam yang saya jual, mulai dari es teh jumbo original, es teh jumbo kampul dan es teh tarik jumbo,”imbuhnya.
Bagi anda yang ingin merasakan segarnya minuman es teh Mustofa, cukup datang di Jalan Ki Ageng Petung, Sernoboyo.
“Es teh jumbo buka mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Selama ini varian teh yang paling banyak diminati adalah varian es teh original,” ujarnya.
Harga segelas es teh pun normal-normal saja. Segelas es teh dijual dengan harga Rp3-5 ribu tergantung dari minat pelanggan.
Setiap harinya Mustofa bisa menghabiskan 60 sampai 80 cup. Setelah beberapa bulan berlalu, penjualannya semakin berkembang. Omset yang didapatkan dalam 1 bulan sekisar Rp3 juta lebih.
“Saya sangat bersyukur atas dukungan teman-teman dan pelanggan setia saya. Semuanya menjadi motivasi bagi saya untuk terus maju,”ucapnya.
Kisah Mustofa menjadi cermin bagi semangat juang mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan demi mewujudkan impian. Dengan keteguhan hati dan tekad kuat. Mustofa membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berjuang dengan sungguh-sungguh.(im/red)