BERITAPACITAN, PACITAN-NU Care-Lazisnu Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sebagai lembaga pengumpul zakat infaq dan shodaqoh Nahdlatul Ulama (NU), menasyarufkan zakat, infaq dan shodaqoh kepada 1000 dhuafa, 150 guru ngaji dan 100 insan transportasi, yang diberangkatkan langsung Bupati Indrata Nur Bayuaji.
Sebelum pemberangkatan ke 12 Kecamatan Mas Aji sapaan akrab Indrata Nur Bayuaji, serahkan zakat infaq dan shodaqoh simbolis kepada perwakilan penerima di gedung Nahdlatul Ulama Pacitan.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini karena selain bentuk kepedulian sosial juga sangat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu”, kata, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Selasa (11/5/2021).
Masih menurut pria orang nomor satu di Pacitan itu mengatakan peran komunitas atau lembaga sosial sangat dibutuhkan guna membantu mengatasi kemiskinan.
Mengingat kemiskinan masih ada 14 persen dari jumlah keseluruhan penduduk di Pacitan. Lanjutnya, Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendirian apalagi dengan keterbatasan anggaran.Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang.
“Saya sangat bangga dan salut ditengah pandemi Covid-19 kepedulian masyarakat Pacitan terhadap sesama tidak berkurang bahkan semakin tinggi”, imbuhnya.
Menurut Ketua NU Care Lazisnu Pacitan Syifa’ul Djannan, pengumpul zakat infaq dan shodaqoh NU Care-Lazisnu Pacitan dalam setahun terakhir mendapat kepercayaan menerima zakat sebanyak 3 ton beras, uang Rp.113 juta lebih serta infaq lebih dari Rp. 22 juta.