Beritapacitan.com, PACITAN – Dua kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Pacitan berhasil diungkap jajaran Polres Pacitan. Pelakunya, Dian Setiyo Yuono bin Suwoto, sehari-hari bekerja sebagai tukang las di Pacitan.
Meski tinggal di kota berjuluk 1001 Goa itu, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menegaskan tersangka bukan warga lokal.
“Pelaku bukan asli Pacitan tapi berasal dari Jombang, lahir di Ngawi. Di Pacitan, ia bekerja sebagai tenaga teknik las,” terang Kapolres, Kamis (2/10/2025).
Kasus terbaru terjadi pada Selasa, 30 September 2025 sekitar pukul 19.15 WIB. Korban, Eko Danang Pramukti, berniat mengambil sepeda motor Yamaha NMax hitam bernopol AE 4055 YH miliknya yang baru saja selesai diservis di Bengkel Sani Motor, Lingkungan Kebon, Kelurahan Ploso.
Namun setibanya di lokasi, pemilik bengkel Anom Syukronsani mengatakan motor tersebut sudah diambil seseorang. Tidak menemukan kendaraannya, korban langsung melapor ke Polres Pacitan.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa sekitar setengah jam sebelumnya, tersangka melintas di depan bengkel menggunakan Honda PCX putih bernopol AE 3735 ZJ.
Ia melihat Yamaha NMax terparkir dengan kunci masih menempel. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan untuk membawa kabur motor, sementara PCX miliknya ditinggalkan di lokasi.
Penyidik menemukan bahwa aksi serupa juga dilakukan tersangka sebulan sebelumnya, tepatnya pada Sabtu, 30 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB.
Saat itu ia mencuri sepeda motor Honda Beat putih L 4576 AB di halaman kandang kuda milik pengusaha King Halim di Kelurahan Sidoharjo.
Modusnya identik, motor ditinggalkan pemilik dengan kondisi kunci kontak masih terpasang. Tanpa kesulitan, tersangka membawa kabur kendaraan tersebut.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, Dua unit Yamaha NMax AE 4055 YH warna hitam berikut BPKB dan STNK asli. Satu unit Honda PCX AE 3735 ZJ warna putih milik tersangka yang ditinggalkan di lokasi kejadian.
Dian Setiyo Yuono kini ditahan dan dijerat Pasal 362 jo. Pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kapolres Pacitan Ayub menyebut keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dan media.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras anggota Polres Pacitan serta dukungan masyarakat dan rekan-rekan media yang membantu memberikan informasi cepat. Itu sangat berpengaruh dalam mengungkap kasus ini,” ujar Ayub.
Selain itu, Ayub juga mengingatkan masyarakat agar tidak lengah terhadap keamanan kendaraan.
“Kami mengimbau warga untuk selalu memastikan kendaraan terkunci rapat, tidak meninggalkan kunci kontak menancap di motor, serta menggunakan kunci ganda bila perlu. Informasi sekecil apa pun dari masyarakat sangat berarti dalam pencegahan tindak kriminal,” tegasnya.(*)