Thursday, November 13, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

Editor : Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
September 24, 2025
in Pendidikan
Reading Time: 2min read
0
Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).

23
SHARES
55
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Sekolah Rakyat di Pacitan bertambah menjadi dua lembaga, yakni SRMA23 Pacitan dan SRMA46 Pacitan. Namun, dari 100 kuota yang dibuka untuk SRMA46, hingga 24 September 2025 baru 48 siswa yang terisi.

Meski demikian, Dinas Sosial memastikan kegiatan belajar tetap dimulai sesuai jadwal pada 30 September 2025.

Related posts

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Ririn Enggar Murwati saat menjelaskan alasan guru PAUD belum bisa diangkat PPPK, Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Belum Banyak TK Negeri, Guru PAUD di Pacitan Belum Bisa Diangkat PPPK

October 20, 2025
29
Penampilan salah satu grup hadroh siswa Sekolah Dasar dari perwakilan kecamatan di Pacitan. Suara merdu dan irama rebana berpadu indah, menampilkan semangat generasi muda dalam melestarikan seni religi. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Dindik Pacitan Tanam Nilai Religi di Sekolah Lewat Lomba Hari Santri 2025

October 10, 2025
17

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Pacitan, Luky Puspitosari, menjelaskan bahwa SRMA46 merupakan sekolah rakyat kategori 1C yang memanfaatkan gedung Balai Latihan Kerja (BLK).

Pembukaan lembaga ini sudah mendapatkan surat keputusan bupati dan dilaporkan ke Kementerian Sosial.

“Kuota SRMA46 adalah 100 siswa, namun baru terisi 48. Tanggal 30 September insyaallah sudah dimulai MPLS, siswa masuk asrama dan mengikuti pembelajaran meskipun kuota belum terpenuhi,” kata Luky, Rabu (24/9/2025).

Secara nasional, sekolah rakyat terbagi ke dalam tiga kategori. Tipe 1A tersebar di 65 kabupaten/kota, 1B di 35 kabupaten/kota, dan 1C di 65 kabupaten/kota. Pacitan masuk dalam dua kategori, yaitu 1A dan 1C.

Luky menilai lambatnya pemenuhan kuota karena penetapan tambahan sekolah rakyat baru dilakukan ketika tahun ajaran sudah berjalan.

Padahal sasaran utama sekolah ini adalah anak tidak sekolah (ATS), terutama lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke jenjang SMA, maupun siswa SMA kelas 1 yang putus sekolah.

Untuk mempercepat pengisian, Dinsos berkoordinasi dengan UPT Dinas Pendidikan agar data anak dari keluarga desil 1 dan 2 dapat digunakan sebagai dasar seleksi.

Selain itu, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta jajaran Koramil dan Polsek ikut dilibatkan dalam sosialisasi.

“Rata-rata calon siswa berasal dari keluarga penerima PKH, sehingga strategi ini diharapkan efektif,” imbuhnya.

Terkait pemberitaan sebelumnya mengenai 12 siswa yang keluar dari sekolah rakyat, Luky menegaskan hal itu terjadi di awal pendaftaran, bukan setelah satu setengah bulan mengikuti kegiatan belajar.

“Itu terjadi pada saat awal MPLS, jadi bukan keluar setelah lama belajar. Kendala utamanya karena penyesuaian dengan kehidupan di asrama yang lebih disiplin,” jelasnya.

Luky menambahkan, sekolah rakyat bukan pendidikan militer, namun siswa harus beradaptasi dengan pola hidup tertib dan aturan asrama.

Edukasi kepada anak dan orang tua menjadi penting agar tujuan program dipahami dengan baik.

Dari sisi sarana, pembangunan gedung SRMA46 di BLK sudah mencapai 97 persen dan dipastikan siap dipakai pada 30 September. Siswa dari SRMA23 dan SRMA46 akan digabung di gedung utama timur Wisma Atlet.

“Ke depan, sekolah rakyat di Pacitan akan dikembangkan menjadi satu lokasi terpadu yang menampung siswa SD, SMP, hingga SMA. Target realisasinya dalam 2 hingga 3 tahun,” terang Luky.(*)

Tags: #PACITANAnakTidakSekolahBLKDinsosPacitanKemensosKuotaSekolahMPLSPENDIDIKANPendidikanPacitanPKHSekolahRakyatSRMA23SRMA46WismaAtlet
SendShare9Tweet6
Previous Post

SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan

Next Post

Disparbudpora Pacitan Siapkan Langkah Strategis Sektor Wisata Jelang Akhir Tahun

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi, menjelaskan persiapan dan pengembangan fasilitas destinasi wisata menjelang liburan akhir tahun, Kamis (25/9/2025). (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Disparbudpora Pacitan Siapkan Langkah Strategis Sektor Wisata Jelang Akhir Tahun

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan, Cicik, saat memberikan keterangan terkait mekanisme baru penilaian Adipura 2025 yang lebih menekankan pengelolaan sampah rumah tangga. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

DLH Pacitan Akui Penilaian Adipura 2025 Lebih Ketat, Fokus pada Pengurangan Sampah Rumah Tangga

Salah satu meteran air milik pelanggan Perumdam Pacitan. Distribusi air di sejumlah wilayah masih menghadapi kendala aliran kecil hingga mati pada malam hari. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Perumdam Pacitan Akui Distribusi Air Belum Merata, Tarif Tak Naik 11 Tahun

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Heru Tunggul, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Pacitan, saat ditemui di kantornya menjelaskan kendala pembangunan jalan lingkungan akibat cuaca ekstrem. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).
Pemerintahan

Cuaca Ekstrem Hambat Pembangunan Jalan Lingkungan di Pacitan

by Sunardi
November 12, 2025
0
9

Beritapacitan.com, PACITAN - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Pacitan dalam beberapa pekan terakhir menjadi kendala utama dalam pelaksanaan pembangunan...

Read more
Warga Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, memperlihatkan kondisi listrik di rumahnya yang sering melemah hingga mengganggu aktivitas harian. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Daya Listrik di Pacitan Semakin Tak Stabil, Warga Tuntut Tindak Lanjut dari PLN

November 11, 2025
52
Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan saat menyampaikan pandangan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda, Forkopimcam, dan Tiga Pilar Desa Kabupaten Pacitan, kegiatan tersebut membahas sinergi Forkopimda dalam mendukung program prioritas nasional. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Forkopimda Pacitan Gelar Rakor Bersama Tiga Pilar Desa, Bahas Sinergi Program Nasional

November 11, 2025
12

Ucapan Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025 oleh DPKPP Pacitan

November 10, 2025
10
Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian Disdagnaker Pacitan, Sukanto, saat ditemui di kantornya menjelaskan hasil pemeriksaan kualitas bahan bakar di seluruh SPBU wilayah Pacitan, Senin, 10/11/2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Disdagnaker Klaim BBM di SPBU Pacitan Terjaga Kualitasnya

November 10, 2025
27

Berita Terbaru

Heru Tunggul, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Pacitan, saat ditemui di kantornya menjelaskan kendala pembangunan jalan lingkungan akibat cuaca ekstrem. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Cuaca Ekstrem Hambat Pembangunan Jalan Lingkungan di Pacitan

November 12, 2025
Warga Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, memperlihatkan kondisi listrik di rumahnya yang sering melemah hingga mengganggu aktivitas harian. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Daya Listrik di Pacitan Semakin Tak Stabil, Warga Tuntut Tindak Lanjut dari PLN

November 11, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Cuaca Ekstrem Hambat Pembangunan Jalan Lingkungan di Pacitan
  • Daya Listrik di Pacitan Semakin Tak Stabil, Warga Tuntut Tindak Lanjut dari PLN
  • Forkopimda Pacitan Gelar Rakor Bersama Tiga Pilar Desa, Bahas Sinergi Program Nasional
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In