Friday, December 12, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Opini

Menjaga Pacitan dengan Stabilitas, Demokrasi, dan Aspirasi Rakyat

Oleh: Sunardi

Editor Berita Pacitan by Editor Berita Pacitan
September 2, 2025
in Opini
Reading Time: 2min read
0
Menjaga Pacitan dengan Stabilitas, Demokrasi, dan Aspirasi Rakyat
46
SHARES
113
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Deklarasi Jogo Pacitan yang berlangsung di Kecamatan Kebonagung (2/9/2025), menjadi momentum penting dalam upaya menjaga stabilitas sosial dan keamanan di Kabupaten Pacitan. Langkah yang digagas melalui patroli gabungan skala besar ini memperlihatkan keseriusan berbagai unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga organisasi kepemudaan dalam memastikan Pacitan tetap kondusif.

PMII Pacitan menyambut baik ikhtiar ini sebagai wujud kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam melindungi daerah dari potensi kerawanan.

Related posts

Pilkada Momentum Mempererat Persatuan Ciptakan Pemimpin

Pilkada Momentum Mempererat Persatuan Ciptakan Pemimpin

March 9, 2024
29
Media Sosial yang Digandrungi Remaja, Mental dan Etikanya Bagaimana?

Media Sosial yang Digandrungi Remaja, Mental dan Etikanya Bagaimana?

November 4, 2021
48

Namun, PMII memandang bahwa menjaga Pacitan tidak cukup hanya melalui deklarasi formalitas atau patroli sesaat. Substansi dari Jogo Pacitan harus diwujudkan dalam kesadaran kolektif, bahwa keamanan dan ketertiban merupakan fondasi bagi pembangunan daerah. Dalam konteks ini, keterlibatan masyarakat menjadi faktor paling penting. Tanpa partisipasi aktif rakyat, sekokoh apa pun aparat dan regulasi, upaya menjaga Pacitan hanya akan berhenti sebagai simbol seremonial.

Sebagai organisasi mahasiswa yang lahir dari rahim masyarakat, PMII Pacitan menegaskan posisi kritis sekaligus konstruktifnya. Kami tetap akan menjadi bagian terdepan dalam menyuarakan aspirasi rakyat, dengan menjunjung tinggi etika demokrasi. PMII menyadari bahwa ruang demokrasi tidak boleh dimandulkan hanya karena alasan stabilitas. Justru, stabilitas sejati hanya dapat terwujud jika aspirasi rakyat diberi ruang yang sehat, terbuka, dan dihormati.

Di titik ini, PMII menegaskan bahwa keberpihakan kepada masyarakat bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Kritik, masukan, dan koreksi terhadap kebijakan pemerintah adalah bagian dari pengabdian untuk Pacitan yang lebih baik. PMII tidak akan pernah lelah menyuarakan kepentingan rakyat kecil petani, nelayan, buruh, pelajar, mahasiswa yang sering kali suaranya tenggelam dalam hiruk pikuk wacana pembangunan.

Namun, dalam menyampaikan aspirasi, PMII juga memiliki prinsip yang jelas. Demonstrasi adalah kanal demokrasi yang sah dan konstitusional, tetapi harus dijalankan secara sportif, tertib, dan kondusif. PMII Pacitan menolak keras segala bentuk aksi anarkis yang hanya mencederai demokrasi dan merusak nilai perjuangan. Bagi kami, demonstrasi bukanlah panggung untuk menciptakan ketakutan, melainkan ruang untuk menyalurkan suara rakyat secara bermartabat.

Di sisi lain, kami juga mengingatkan pemerintah dan aparat agar tidak alergi terhadap kritik. Tugas utama negara adalah mendengarkan aspirasi warganya, bukan menutup telinga. Sikap represif hanya akan melahirkan ketidakpercayaan, sementara dialog dan keterbukaan justru memperkuat legitimasi. Karena itu, Jogo Pacitan seharusnya tidak hanya dipahami sebagai jargon keamanan, tetapi juga komitmen moral untuk melindungi hak rakyat menyampaikan pendapat dengan damai.

PMII Pacitan juga melihat pentingnya mengedepankan pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Stabilitas daerah tidak akan pernah tercapai jika generasi mudanya apatis terhadap persoalan bangsa. Dengan pendidikan politik yang sehat, pemuda Pacitan akan mampu memahami peran mereka sebagai agen perubahan, yang kritis sekaligus bertanggung jawab.

Oleh karena itu, kami menyerukan agar deklarasi Jogo Pacitan dijadikan sebagai pijakan untuk membangun sinergi yang lebih nyata. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat, aparat dan rakyat, organisasi kepemudaan dan tokoh lokal. Kolaborasi inilah yang akan membuat Pacitan bukan hanya aman secara fisik, tetapi juga adil secara sosial dan bermartabat secara politik.

Akhirnya, PMII Pacitan menegaskan kembali: kami siap menjadi bagian dari Jogo Pacitan, tetapi tidak akan berhenti bersuara kritis. Karena menjaga Pacitan berarti menjaga masa depan. Dan masa depan itu hanya bisa terwujud jika setiap kebijakan berpihak kepada rakyat, setiap aspirasi diberi ruang, dan setiap perjuangan dilakukan dengan cara yang damai, sportif, dan penuh tanggung jawab.(*)

 

***

*) Oleh : Sunardi Ketua 1 Kaderisasi PC PMII Pacitan Periode 2024-2025

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi beritapacitan.com

*) Ketentuan pengiriman naskah opini:

*) Naskah dikirim ke alamat email beritapacitann@gmail.com

  • Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
  • Panjang naskah maksimal 600 kata 6.000 Karakter
  • Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

Tags: #PACITANjogopacitanOpiniPacitan optimisPMII
SendShare18Tweet12
Previous Post

Dinas Pendidikan Gelar Parade Drumband Meriahkan Kemerdekaan RI ke 80 di Pacitan

Next Post

Nama Bayi Tak Boleh Satu Kata, Ini Penjelasan Dukcapil Pacitan

Editor Berita Pacitan

Editor Berita Pacitan

Next Post
Sejak lahir, setiap anak berhak atas identitas yang jelas. Aturan terbaru mewajibkan pemberian nama minimal dua kata untuk mempermudah pencatatan administrasi. (foto: Ilustrasi Canva)

Nama Bayi Tak Boleh Satu Kata, Ini Penjelasan Dukcapil Pacitan

Lilik Widiastuti menegaskan perlunya inovasi agar UMKM Pacitan mampu bersaing dengan produk luar. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

UMKM Pacitan Hadapi Tantangan Daya Saing di Tengah Lemahnya Daya Beli

Kondisi tiang listrik di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, tampak keropos dengan kabel bergelantungan. Warga mengaku sudah melaporkan sejak 2020, namun hingga kini belum ada perbaikan. (Sunardi Berita Pacitan).

5 Tahun Warga Klesem Pacitan Keluhkan Listrik, Tiang-Kabel Rusak Tak Kunjung Direspon PLN

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Kapolres Pacitan, saat memaparkan perkembangan perkara cek mahar Rp3 miliar yang tidak sah, dengan tersangka Tarman yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).
Peristiwa

Cek Mahar Rp3 Miliar Palsu, Tarman Berujung Enam Tahun di Balik Jeruji

by Sunardi
December 10, 2025
0
41

Beritapacitan.com, PACITAN - Polres Pacitan memproses dugaan pemalsuan cek senilai Rp3 miliar yang dipakai sebagai mahar dalam pernikahan warga Desa...

Read more
Insan Musik Pacitan (Sampan) dan BiLi Production tampil dalam konser amal Pacitan Peduli di Alun-Alun Pacitan, Sabtu, 6 Desember 2025. (Foto: Pacitan Peduli for Berita Pacitan)

Musik Solidaritas Sampan–BiLi Production Hasilkan Donasi Rp29 Juta untuk Sumatra

December 6, 2025
12
Petugas Satpol PP Pacitan saat menurunkan salah satu reklame tidak berizin dalam rangkaian penertiban di wilayah kota. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Komplain Perusahaan Warnai Penurunan Reklame Tidak Resmi di Pacitan

December 5, 2025
61
Para peserta Seleksi Tahap I Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Pacitan Tahun 2026 saat mengikuti proses ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Aula PLHUT Kankemenag Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Seleksi Tahap I Petugas Haji 2026 Digelar di Pacitan

December 4, 2025
49
Perwakilan organisasi pemuda Pacitan usai mengikuti kegiatan terkait pembentukan Patriot Integritas Muda di Malang, Mereka menjadi bagian dari upaya memperluas pelibatan generasi muda dalam pendidikan antikorupsi. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Harkodia 2025: Generasi Muda Disiapkan Jadi Motor Pendidikan Antikorupsi di Pacitan

December 4, 2025
103

Berita Terbaru

AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Kapolres Pacitan, saat memaparkan perkembangan perkara cek mahar Rp3 miliar yang tidak sah, dengan tersangka Tarman yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Cek Mahar Rp3 Miliar Palsu, Tarman Berujung Enam Tahun di Balik Jeruji

December 10, 2025
Insan Musik Pacitan (Sampan) dan BiLi Production tampil dalam konser amal Pacitan Peduli di Alun-Alun Pacitan, Sabtu, 6 Desember 2025. (Foto: Pacitan Peduli for Berita Pacitan)

Musik Solidaritas Sampan–BiLi Production Hasilkan Donasi Rp29 Juta untuk Sumatra

December 6, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Cek Mahar Rp3 Miliar Palsu, Tarman Berujung Enam Tahun di Balik Jeruji
  • Musik Solidaritas Sampan–BiLi Production Hasilkan Donasi Rp29 Juta untuk Sumatra
  • Komplain Perusahaan Warnai Penurunan Reklame Tidak Resmi di Pacitan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In