Beritapacitan.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Pendopo Kabupaten, Senin, 2 Mei 2025.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pacitan, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta istri, Asisten Sekda, pimpinan perangkat daerah, serta ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pacitan.
Dalam amanat yang dibacakan, Bupati menyampaikan pesan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Ia menekankan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar mengenang sejarah perumusan dasar negara, tetapi merupakan momentum meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pancasila harus terus menjadi roh dalam setiap gerak pembangunan nasional dan daerah.
Dalam konteks keberagaman, Pancasila terbukti mampu menjadi titik temu sekaligus jembatan pemersatu lebih dari 270 juta rakyat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras, budaya, dan bahasa.
“Mari kita merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia,” tandasnya.
Upacara diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, ASN, mahasiswa, pelajar, organisasi kemasyarakatan, hingga atlet dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi momentum reflektif untuk memastikan bahwa semangat kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila tetap hidup dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Pacitan, baik dalam pemerintahan maupun kehidupan sosial sehari-hari.(*)