Beritapacitan.com, PACITAN – Inovasi kuliner khas Pacitan kembali mencuri perhatian. Tahu Tuna Mufti, salah satu produk olahan ikan lokal, kini menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diburu wisatawan.
Produk ini tidak hanya menawarkan cita rasa unik dari perpaduan tahu lembut dan isian tuna gurih.
Tahu Tuna Mufti diproduksi oleh Ihsan Efendi, warga Kelurahan tamperan, Kecamatan Pacitan , Kabupaten Pacitan.
Ia mengolah ikan tuna segar menjadi isian tahu yang kaya protein dan bercita rasa khas.
Produk ini awalnya dipasarkan secara lokal, namun kini telah menembus pasar luar kota.
“Dulu, untuk menghabiskan 15 blabak butuh waktu sekitar tiga minggu , Alhamdulillah sekarang, jumlah yang sama bisa habis hanya dalam satu minggu,”ungkap Ihsan, saat ditemui di rumah produksinya. Minggu, 25 Mei 2025.
Tak hanya itu, demi memenuhi selera konsumen yang lebih variatif, Ihsan juga meluncurkan varian baru Tahu Tuna Pedas.
“Kami terus berinovasi untuk memenuhi selera konsumen. Salah satunya dengan menghadirkan varian baru, Tahu Tuna Pedas, untuk pecinta rasa pedas,” ujar Ihsan.
Varian ini mendapat sambutan hangat, terutama dari kalangan muda yang menyukai sensasi rasa yang lebih kuat.
Perkembangan positif ini juga didorong oleh perluasan distribusi.
Tahu Tuna Mufti kini telah merambah pasar di luar Pacitan, dengan pengiriman rutin ke kota-kota besar seperti Surabaya, Bekasi, dan Pulogebang.
Dengan kemasan yang menarik dan cita rasa yang terus dijaga kualitasnya, Ihsan berharap Tahu Tuna Mufti dapat menjadi ikon oleh-oleh Pacitan yang tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional.
“Mari terus mencintai dan mendukung produk-produk UMKM lokal sebagai bagian dari upaya membangun ekonomi daerah,” tandasnya.(*)