Beritapacitan.com, Pacitan — Dalam rangka mendukung kelancaran akses transportasi dan pemerataan pembangunan, Dinas PU Bina Marga Jawa Timur melalui UPT PJJ Pacitan memulai proyek pelebaran jalan jurusan Arjosari–Nawangan–Purwantoro.
Sosialisasi terkait proyek ini telah dilaksanakan pada 22–23 April 2025 di empat desa, yakni Desa Temon, Mujing, Nawangan, dan Jetis Lor.
Kepala UPT PJJ Pacitan, Ir. Budi Harisantoso, ST, MT, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur serta DPRD Kabupaten Pacitan.
“Alhamdulillah, pada hari kedua sosialisasi di Desa Temon dan Jetis Lor, acara dihadiri langsung oleh anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur serta DPRD Kabupaten Pacitan,” ungkapnya.
Proyek pelebaran ini meliputi empat lokasi dengan total panjang jalan sekitar 4,5 kilometer. Selain itu, pekerjaan juga mencakup duplikasi dan pelebaran Jembatan Jepret di Desa Temon.
“Pekerjaan fisik sudah dimulai pada bulan April ini dan direncanakan berlangsung selama enam bulan,” terang Budi.
Pelebaran jalan tersebut didanai melalui Dana DPA APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025.
Targetnya, ruas jalan yang semula memiliki lebar 3,5 meter akan diperluas menjadi 6 meter, demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur mendukung penuh proyek ini dan menargetkan seluruh pelebaran jalan di koridor Arjosari–Nawangan–Purwantoro dapat rampung dalam dua tahun ke depan.
“Ini adalah respons terhadap permintaan masyarakat di wilayah utara Kabupaten Pacitan, yang menginginkan percepatan pembangunan agar merata dengan daerah lainnya,” imbuhnya.
Budi menegaskan bahwa proyek ini menjadi salah satu gebrakan penting dari Dinas PU Bina Marga Jawa Timur melalui UPT PJJ Pacitan.
“Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini sesuai target waktu dan kualitas yang diharapkan masyarakat,” tandasnya.