Wednesday, October 29, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Harlah ke-65: PMII Pacitan Gelar Lomba dan Launching Buku Sejarah

Editor: Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
April 20, 2025
in Pendidikan
Reading Time: 2min read
0
Penyerahan hadiah lomba dan sayembara dalam acara Semarak Peringatan Hari Lahir PMII ke 65. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Penyerahan hadiah lomba dan sayembara dalam acara Semarak Peringatan Hari Lahir PMII ke 65. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

48
SHARES
116
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-65 tahun, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan menggelar serangkaian lomba dan meluncurkan sebuah buku bertema sejarah, Minggu (20/4/2025), di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pacitan.

Kegiatan ini diwarnai dengan semangat kolaboratif dan kreatif.

Related posts

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Ririn Enggar Murwati saat menjelaskan alasan guru PAUD belum bisa diangkat PPPK, Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Belum Banyak TK Negeri, Guru PAUD di Pacitan Belum Bisa Diangkat PPPK

October 20, 2025
23
Penampilan salah satu grup hadroh siswa Sekolah Dasar dari perwakilan kecamatan di Pacitan. Suara merdu dan irama rebana berpadu indah, menampilkan semangat generasi muda dalam melestarikan seni religi. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Dindik Pacitan Tanam Nilai Religi di Sekolah Lewat Lomba Hari Santri 2025

October 10, 2025
15

Sejumlah lomba digelar, mulai dari cerdas cermat, lomba menulis cerita kader, hingga sayembara unik: menjadi Ketua Umum selama sepekan.

Ketua Panitia Lomba, Lutfi Abdul Majid Amin mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah merefleksikan sejarah panjang PMII sebagai organisasi kader dan gerakan transformasi sosial.

“Harapannya untuk menguatkan wawasan kader tentang ke-PMII-an, keislaman, kebangsaan dan leadership melalui pendekatan kompetitif yang sehat,” ucapnya.

Selain itu, lomba tersebut dimaksudkan untuk menjadi media pembelajaran kolektif dalam membangun generasi intelektual dan progresif.

Kendati demikian, sorotan utama datang dari peluncuran buku bertajuk “Memoar PMII di Bumi Pacitan: Sejarah, Intrik Kaderisasi, dan Gerakan.”

Buku ini menjadi salah satu persembahan monumental dalam perayaan harlah kali ini. Ditulis oleh Tim Kaderisasi PC PMII Pacitan, buku ini bukan sekadar dokumentasi sejarah.

Dengan gaya semi-fiksi yang naratif dan mengalir, karya ini menggambarkan perjalanan organisasi dari ketua umum pertama hingga ketiga belas, lengkap dengan dinamika internal, konflik pemikiran, hingga ledakan-ledakan gerakan mahasiswa yang mewarnai Pacitan.

“Alhamdulillah, pada momentum harlah ke-65 ini, kita tidak hanya merayakan dengan euforia, tapi juga dengan karya,” ujar Ketua Kaderisasi PC PMII Pacitan, Sunardi.

Buku ini, imbuhnya, menjadi penanda bahwa PMII Pacitan punya jejak panjang yang patut dibaca, didiskusikan, dan dijadikan pijakan kader ke depan.

Sunardi menegaskan, peluncuran buku bukan semata-mata ajang nostalgia. Ia merupakan strategi membumikan nilai-nilai dasar PMII dalam bentuk yang lebih kontekstual dan mudah diterima generasi hari ini.

“Kami ingin membangun tradisi baru dalam gerakan PMII. Bergerak berbasis karya, dengan output yang jelas, dan tetap berpijak pada paradigma kritis-transformatif. Karena tantangan zaman hari ini butuh respons yang tak hanya semangat, tapi juga taktis dan kontekstual,” imbuhnya.

Dengan gaya tutur yang penuh emosi, buku Memoar PMII di Bumi Pacitan menjadi semacam panggung di mana sejarah tak hanya dibacakan, tapi dipentaskan dalam bentuk narasi yang menggugah.

Menjadikannya tak hanya sebagai produk literasi, tapi juga sebagai simbol hidupnya budaya intelektual di tubuh PMII.

Harlah ke-65 PMII di Pacitan tak sekadar jadi ajang peringatan. Ia berubah menjadi ruang refleksi, selebrasi, dan regenerasi ide. Karena di Pacitan, sejarah tak sekadar dihafal—ia ditulis, dipentaskan, dan diwariskan. (*)

Tags: #PACITAN
SendShare19Tweet12
Previous Post

Kopri PMII Pacitan Soroti Kasus Kekerasan Seksual di Tahanan, Desak Penegakan Hukum Tegas

Next Post

Kecelakaan Lalu Lintas di Pringkuku, Seorang Pelajar Alami Luka Serius

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
Kecelakaan Lalu Lintas di Pringkuku, Seorang Pelajar Alami Luka Serius

Kecelakaan Lalu Lintas di Pringkuku, Seorang Pelajar Alami Luka Serius

Wajah dua tersangka Curanmor saat diarak di Mapolres Pacitan, Senin, 21 April 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Nyaris Gasak Motor Warga Tulakan Pacitan, Dua Pria Asal Ponorogo Diringkus Polisi

Proses evakuasi korban kecelakaan di Kebonagung Pacitan, Senin, 21 April 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Gegara Rem Motor Blong, Pasutri di Pacitan Tewas Terjun ke Jurang 10 Meter

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Heru Tunggul Widodo, Kepala Dinas Perkimtan Pacitan, saat ditemui di ruang kerjanya. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)
Pemerintahan

Pemkab Pacitan Targetkan 300 Unit RTLH Selesai Tahun 2025

by Sunardi
October 28, 2025
0
5

Beritapacitan.com, PACITAN-Pemerintah Kabupaten Pacitan menargetkan penyelesaian sekitar 300 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2025. Program ini menjadi...

Read more
Kepala Kemenag Pacitan, Drs. Baharudin, M.Pd. saat membuka Workshop Pemaknaan Kritis Poligami di Era Modern yang digelar SMSI Pacitan di Gedung Haji Kankemenag Pacitan, Selasa, 28 Oktober 2025. (Foto: Al Ahmadi/Berita Pacitan)

SMSI Pacitan Gelar Workshop Pemaknaan Kritis Poligami di Era Modern

October 28, 2025
9
Foto: Ihsan Efendi, Ketua Bidang Advokasi PC PMII Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Warga Miskin di Pacitan Jangan Malu, PMII Sebut Pemasangan Stiker Bisa Cegah Penyelewengan Bansos

October 27, 2025
31
Pengunjung menukar uang gerabah di area bazar Festival Lempung Agung, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. 25/10/2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Dari Tanah Liat Jadi Alat Tukar, Begini Keunikan Festival Lempung Agung Pacitan

October 25, 2025
69
Pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Kabupaten Pacitan periode 2024–2029 berlangsung khidmat di ruang rapat paripurna DPRD Pacitan. (Foto: Istimewa for Berita Pacitan).

Anggota DPRD Pacitan Wafat, Keluarga Masih Urus Pencairan Hak Pengabdian dan JKM

October 25, 2025
71

Berita Terbaru

Heru Tunggul Widodo, Kepala Dinas Perkimtan Pacitan, saat ditemui di ruang kerjanya. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Pemkab Pacitan Targetkan 300 Unit RTLH Selesai Tahun 2025

October 28, 2025
Kepala Kemenag Pacitan, Drs. Baharudin, M.Pd. saat membuka Workshop Pemaknaan Kritis Poligami di Era Modern yang digelar SMSI Pacitan di Gedung Haji Kankemenag Pacitan, Selasa, 28 Oktober 2025. (Foto: Al Ahmadi/Berita Pacitan)

SMSI Pacitan Gelar Workshop Pemaknaan Kritis Poligami di Era Modern

October 28, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Pemkab Pacitan Targetkan 300 Unit RTLH Selesai Tahun 2025
  • SMSI Pacitan Gelar Workshop Pemaknaan Kritis Poligami di Era Modern
  • Warga Miskin di Pacitan Jangan Malu, PMII Sebut Pemasangan Stiker Bisa Cegah Penyelewengan Bansos
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In