Monday, September 8, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Jumlah Siswa SMP Negeri di Pacitan Kian Menyusut, Dindik Sebut Efek Samping Program KB

Diki Kurnia by Diki Kurnia
April 15, 2025
in Pendidikan
Reading Time: 2min read
0
Jumlah Siswa SMP Negeri di Pacitan Kian Menyusut, Dindik Sebut Efek Samping Program KB

Penyebab pertama, inputnya SMP dari SD juga menurun, dan input SD dari TK-nya juga menurun. Ini mungkin efek dari program keluarga berencana dari sisi kependudukan.( Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

25
SHARES
62
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mencatat adanya penurunan jumlah siswa di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam beberapa tahun terakhir, meskipun angkanya tidak signifikan.

Data menunjukkan bahwa pada 2023 terdapat 15.393 siswa baru, tahun 2024 turun menjadi 15.422 siswa dan tahun 2025 kembali berkurang menjadi 15.410 siswa.

Related posts

Semarak peringatan HUT ke-80 RI di Pacitan dimeriahkan dengan parade drumband pelajar yang memukau penonton dengan penampilan penuh semangat. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Dinas Pendidikan Gelar Parade Drumband Meriahkan Kemerdekaan RI ke 80 di Pacitan

September 2, 2025
26
Semangat belajar anak-anak sekolah dasar di Pacitan terus tumbuh, meski dengan segala keterbatasan. Senyum dan keceriaan mereka menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah bekal utama untuk masa depan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Tidak Wajib Ijazah TK, Anak Usia 7 Tahun Sudah Harus Masuk SD

August 27, 2025
40

Kepala Bidang SMP Dindik Pacitan, Fandi Normansyah, mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab tren penurunan tersebut, serta berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya.

Fandi menjelaskan bahwa penurunan jumlah siswa SMP tidak lepas dari menurunnya jumlah lulusan dari tingkat pendidikan sebelumnya.

“Penyebab pertama, inputnya SMP dari SD juga menurun, dan input SD dari TK-nya juga menurun. Ini mungkin efek dari program keluarga berencana dari sisi kependudukan,” jelasnya kepada Beritapacitan.com, Selasa, 15 April 2025.

Selain itu, pergeseran minat masyarakat terhadap sekolah berbasis keagamaan juga turut berpengaruh.

“Kemudian ada faktor transformasi ke sekolah yang berbasis keagamaan, masyarakat minatnya juga ke sana,” tambahnya.

Kepala Bidang SMP Dindik Pacitan, Fandi Normansyah, mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab tren penurunan tersebut. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan)

Faktor lain yang disebutkan Fandi adalah perpindahan penduduk atau mutasi ke luar daerah. Banyak siswa yang mengikuti orang tuanya merantau atau bekerja di luar Pacitan.

“Termasuk juga siswa-siswa yang tinggal di wilayah perbatasan seperti Wonogiri, banyak yang akhirnya bersekolah di daerah sebelah,” jelasnya.

Namun demikian, Dindik Pacitan juga mencatat adanya siswa mutasi masuk dari luar daerah, meski jumlahnya tidak cukup signifikan untuk menutupi angka penurunan.

Sebagai bentuk respons, Dindik Pacitan telah melakukan berbagai upaya untuk menarik kembali minat masyarakat terhadap sekolah negeri. Salah satunya dengan meningkatkan muatan keagamaan di sekolah-sekolah negeri.

“Karena masyarakat itu ada yang suka sekolah religius, kita meningkatkan seperti shalat berjamaah di sekolah, hafalan, sholawatan, bahkan ada yang mengadakan murotal atau ngaji di sekolah,” jelas Fandi.

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan lembaga keagamaan lokal, seperti madrasah diniyah, dalam mewujudkan program “sekolah sak ngajine” sesuai arahan Bupati.

“Meskipun sekolah negeri, kita tetap menambahkan pembiasaan religius seperti salat Dhuha, salat Zuhur berjamaah, ngaji, dan sholawatan,” tambahnya.

Fandi mengimbau kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk terus berinovasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Paradigma pendidikan sekarang lebih pada pembentukan karakter anak melalui pembelajaran religius sesuai kepercayaan masing-masing. Yang penting adalah pembiasaan, seperti salat berjamaah, ngaji, murojaah, target hafalan juz 30, dan kajian kitab,” tandasnya.

Tags: #PACITAN
SendShare10Tweet6
Previous Post

PMII Pacitan Tegur Disbudparpora Soal Keamanan Wisata: Lima Nyawa Melayang di Soge dan Klayar

Next Post

Kondisi Kian Terhimpit, Pedagang Baju Pasar Minulyo Pacitan Sepi Peminat

Diki Kurnia

Diki Kurnia

Jurnalis aktif di media online Beritapacitan.com Saat ini aktif melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Pacitan. Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik melalui profesinya.

Next Post
Kondisi Kian Terhimpit, Pedagang Baju Pasar Minulyo Pacitan Sepi Peminat

Kondisi Kian Terhimpit, Pedagang Baju Pasar Minulyo Pacitan Sepi Peminat

Jajakan Pentol Kuah di Depan Masjid Tegalombo Pacitan, Arin Raup Omzet Jutaan Rupiah

Jajakan Pentol Kuah di Depan Masjid Tegalombo Pacitan, Arin Raup Omzet Jutaan Rupiah

Agar Tak Gampang Cerai, Catin di Pacitan Dapat Bimbingan Khusus dari Kemenag

Agar Tak Gampang Cerai, Catin di Pacitan Dapat Bimbingan Khusus dari Kemenag

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Pertemuan antara pihak PLN dengan Pemerintah Desa terkait tindak lanjut keluhan warga, PLN menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti setiap laporan demi pelayanan kelistrikan yang lebih baik bagi masyarakat. (Sunardi Berita Pacitan).
Daerah

PLN Tinjau Lokasi Kelistrikan Klesem Pacitan, Janji Segera Tindaklanjuti Laporan Warga

by Sunardi
September 8, 2025
0
9

Beritapacitan.com, PACITAN – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ponorogo turun langsung meninjau kondisi jaringan listrik di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung,...

Read more
Ketua Komisi I DPRD Pacitan, Rahman Wijayanto, menegaskan bahwa mutasi pejabat OPD merupakan hal wajar sebagai bentuk penyegaran birokrasi, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Komisi I DPRD Pacitan Sebut Mutasi Pejabat OPD Harus Sesuai Kompetensi

September 8, 2025
43
Bhabinkamtibmas Polsek Pacitan, Aipda Latip Utomo, menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada salah satu anak di Desa Kalikuning dalam kegiatan sosial yang digelar LSM Kalikuning Sigap Bersinergi (KSB). (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

LSM KSB Gandeng Bhabinkamtibmas, Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak Desa Kalikuning

September 7, 2025
32
Kantor PLN ULP Pacitan. Pihak PLN memastikan akan menindaklanjuti keluhan warga Desa Klesem terkait listrik yang kerap redup dengan melakukan survei lapangan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Warga Klesem Pacitan Keluhkan Listrik Bermasalah, PLN Sebut Belum Terima Laporan Resmi

September 7, 2025
27
Kondisi tiang listrik di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, tampak keropos dengan kabel bergelantungan. Warga mengaku sudah melaporkan sejak 2020, namun hingga kini belum ada perbaikan. (Sunardi Berita Pacitan).

5 Tahun Warga Klesem Pacitan Keluhkan Listrik, Tiang-Kabel Rusak Tak Kunjung Direspon PLN

September 6, 2025
143

Berita Terbaru

Pertemuan antara pihak PLN dengan Pemerintah Desa terkait tindak lanjut keluhan warga, PLN menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti setiap laporan demi pelayanan kelistrikan yang lebih baik bagi masyarakat. (Sunardi Berita Pacitan).

PLN Tinjau Lokasi Kelistrikan Klesem Pacitan, Janji Segera Tindaklanjuti Laporan Warga

September 8, 2025
Ketua Komisi I DPRD Pacitan, Rahman Wijayanto, menegaskan bahwa mutasi pejabat OPD merupakan hal wajar sebagai bentuk penyegaran birokrasi, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Komisi I DPRD Pacitan Sebut Mutasi Pejabat OPD Harus Sesuai Kompetensi

September 8, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • PLN Tinjau Lokasi Kelistrikan Klesem Pacitan, Janji Segera Tindaklanjuti Laporan Warga
  • Komisi I DPRD Pacitan Sebut Mutasi Pejabat OPD Harus Sesuai Kompetensi
  • LSM KSB Gandeng Bhabinkamtibmas, Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak Desa Kalikuning
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In