Beritapacitan.com, PACITAN- Puncak peringatan hari Jadi Pacitan ke-279 Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Senin, 19 Februari 2024, berlangsung meriah di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, seperti Anggota DPRD, Forkompinda, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah, Perangkat Daerah, Pimpinan Sekolah Tinggi Universitas Sarto, dan Pimpinan Perbankan.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, dalam perayaannya, menekankan beberapa fokus utama untuk pembangunan Pacitan ke depan. “Pertama, kami akan terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan mempromosikan potensi wisata alam di Pacitan,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pembebasan tarif retribusi di Pantai Pancer Dor di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan. “Ini sebagai upaya mendukung ruang terbuka publik dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” jelas Aji, sapaan akrab Bupati Pacitan.
Selain itu, Aji juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Pacitan. Semoga Pacitan semakin maju dan dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik, harapnya.
Pada kesempatan ini, Aji juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Pacitan atas partisipasinya dalam pesta demokrasi yang berlangsung damai, tentram, dan ayem.
Peringatan Ultah ke-279 Pacitan tahun ini juga menjadi momen istimewa untuk mengenang jasa para tokoh tradisi dan budaya yang mengabdi di bidang kesenian.
Penghargaan diberikan kepada Sukarman dari Desa Pelem Kecamatan Pringkuku, Almarhum Sutiman dari Desa Tokawi Kecamatan Nawangan, dan Ki Mangun Sukimin dari Desa Gedompol, Kecamatan Donorojo, atas peran mereka dalam menjaga dan melestarikan budaya Pacitan.
Peringatan Ultah Pacitan tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, baik dalam prosesi maupun corak pakaian yang dikenakan. Namun, fokus utama pada peningkatan ekonomi dan wisata diharapkan membawa perubahan signifikan bagi kemajuan Pacitan di masa depan.
Sejarah Singkat Pacitan
Sejarah Pacitan mencatat bahwa pada tanggal 19 Februari 1745, Raden Tumenggung Notopuro menjadi pemimpin pertama di Pacitan di Sukoharjo. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Pacitan melalui Keputusan Kepala Daerah Tingkat II Nomor 45 Tahun 1995.
Pembentukan Tim Penelusur Sejarah yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk menggali lebih dalam sejarah daerahnya. Tim ini telah berhasil mengumpulkan 90 persen bukti sejarah Pacitan.
Peringatan Ultah ke-279 Pacitan bukan sekedar sebagai momen syukuran, namun juga sebagai refleksi dan introspeksi diri untuk terus membangun Pacitan menjadi lebih baik. (Saya/yf/merah)