Beritapacitan.com, PACITAN-Tiba 12 hari puasa ramadan 1443 Hijriah tahun 2022, banyak jasa penukaran uang mulai buka lapak di Pacitan, Jawa Timur. Sepertihalnya disepanjang pingir Jalan Panglima Sudirman atau depan kantor Pengadaian.
Tak jarang meski perayaan idul Fitri masih terbilang cukup lama. Namun, masyarakat yang melintas sudah mulai menukarkan uang miliknya mulai dari uang pecahan Rp5 ribu, Rp2 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu.
Seperti salah satu pemilik lapak tukar uang yang berasal dari Solo Ari (35) mengatakan pihaknya selama ini menjalankan usaha milik bosnya sudah 5 tahun berpindah-pindah tempat.
“Usaha yang saya jalankan ini milik satu orang dan saya hanya menjadi pekerjanya saja. Target mangkal saya hanya dipinggir jalan seperti ini mulai pukul 08.00 WIB, hingga 17.00, tetapi kalau ramai saya bisa sampai malam,” katanya, Kamis (14/4/2022).
Saat ini lanjut Ari menambahan jasa tukar uang belum begitu ramai, cuma terus ada saja pelanggannya. Nemun, jika sudah mendekati perayaan Idul Fitri tiap hari dapat jutaan rupiah.
“Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri memang ramai sekali masyarakat yang mencari uang pecah atau uang dalam nominal kecil,” imbuhnya.
Menurut Ari usaha yang dia geluti memiliki keunggulan dalam transaksi. Jadi, masyarakat bisa lebib cepat mendapatkan uang kecil. Hanya dengan membayar Rp10 ribu tiap Rp100 ribu penukarannya.
“Kelebihan jasa penukaran uang pinggir jalan seperti ini transaksinya lebih cepat dan bisa menukar dalam jumlah sedikit minimal Rp100 ribu dan tidak dibatasi maksimalnya,” terangnya.
Meski terik matahari membakar embun-embun tak menyurutkan semangat Ari mencari rejeki melalui lapak jasa penukaran uang miliknya.(Dita/Rjh/red)