Wednesday, September 24, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Jumlah Pengawas Kemenag Pacitan Sangat Terbatas, Empat Orang Membina Ribuan Guru

Editor : Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
September 23, 2025
in Pendidikan
Reading Time: 1min read
0
Abdul Hamid Aminudin, Kasi PAIS Kemenag Pacitan Empat pengawas harus membina hampir 1.100 guru madrasah. (Foto: Sunardi Beritapacitan.com)

Abdul Hamid Aminudin, Kasi PAIS Kemenag Pacitan Empat pengawas harus membina hampir 1.100 guru madrasah. (Foto: Sunardi Beritapacitan.com)

14
SHARES
34
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Keterbatasan jumlah pengawas di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan masih menjadi persoalan serius. Saat ini, pengawas yang tersedia hanya empat orang, sementara guru madrasah di seluruh jenjang pendidikan mencapai hampir 1.100 orang.

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Pacitan, Abdul Hamid Aminudin, menegaskan kondisi ini jauh dari standar ideal.

Related posts

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

September 24, 2025
23
PMII STAINU Pacitan bersama Kapolres dan jajaran Polres Pacitan dalam acara Kopi Bolo Bhabin, membangun ruang dialog santai sekaligus literasi bagi mahasiswa. Kamis malam, 18/09/2025. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

PMII Gandeng Kepolisian, Kopi Bolo Bhabin Hadir di STAINU Pacitan

September 18, 2025
46

“Idealnya, satu pengawas membina sekitar 20 guru binaan. Namun kenyataannya, empat pengawas di Pacitan harus menangani ribuan guru, bahkan lintas kecamatan. Akibatnya, beban kerja sangat berat dan tidak sebanding dengan kebutuhan,” jelasnya, Selasa (23/9/2025).

Ia menjelaskan, rekrutmen pengawas terakhir kali dibuka pada 2023. Namun jumlah peserta yang memenuhi syarat terbatas. Untuk bisa diusulkan menjadi pengawas, seorang guru harus pernah mengikuti assessment dan juga diklat pengawas.

“Di Pacitan, diklat pengawas belum pernah ada, sehingga stok calon pengawas minim. Selain itu, minat untuk menjadi pengawas juga relatif rendah, sebab tugas pengawas cukup berat dan menuntut mobilitas tinggi di lapangan,” tambahnya.

Abdul Hamid menyinggung bahwa keberadaan pengawas sempat menjadi wacana nasional. Pada masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, pernah muncul rencana penghapusan jabatan pengawas sekolah madrasah dan digantikan dengan pengawas satuan pendidikan.

Namun, dengan perubahan kebijakan di kementerian saat ini, sistem pengawas kembali diperkuat.

“Oleh karena itu, kami berharap persoalan ini mendapat perhatian serius, baik dari Pemkab, Pemprov, maupun Kemenag. Keterbatasan jumlah pengawas jangan dianggap sepele, karena menyangkut kualitas pembinaan guru sekaligus mutu pendidikan di madrasah,” tegasnya.(*)

Tags: Berita Pacitanguru madrasahkemenag jatimketerbatasan pengawasmutu pendidikanPendidikan Pacitanpengawas kemenag pacitan
SendShare6Tweet4
Previous Post

Ini Kesaksian Tetangga tentang Wawan, Sosok Baik yang Kini Diburu karena Pembacokan

Next Post

Angka Kemiskinan Pacitan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 3,75 Persen

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pacitan. (Foto: Sunardi/Beritapacitan.com)

Angka Kemiskinan Pacitan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 3,75 Persen

Putra daerah Pacitan sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyapa warga dalam Festival Resik Kali 2025 di Desa Sukoharjo. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).
Pendidikan

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

by Sunardi
September 24, 2025
0
23

Beritapacitan.com, PACITAN - Sekolah Rakyat di Pacitan bertambah menjadi dua lembaga, yakni SRMA23 Pacitan dan SRMA46 Pacitan. Namun, dari 100...

Read more
Putra daerah Pacitan sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyapa warga dalam Festival Resik Kali 2025 di Desa Sukoharjo. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan

September 24, 2025
63
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pacitan. (Foto: Sunardi/Beritapacitan.com)

Angka Kemiskinan Pacitan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 3,75 Persen

September 24, 2025
40
Abdul Hamid Aminudin, Kasi PAIS Kemenag Pacitan Empat pengawas harus membina hampir 1.100 guru madrasah. (Foto: Sunardi Beritapacitan.com)

Jumlah Pengawas Kemenag Pacitan Sangat Terbatas, Empat Orang Membina Ribuan Guru

September 23, 2025
34
Rumah Wawan di Dusun Krajan, Desa Kayen, Kecamatan Pacitan. Sosok yang dikenal pendiam dan kerap dianggap baik oleh tetangga ini kini menjadi buronan polisi usai diduga melakukan pembacokan sadis di Desa Temon, Arjosari. (foto : Sunardi Berita Pacitan).

Ini Kesaksian Tetangga tentang Wawan, Sosok Baik yang Kini Diburu karena Pembacokan

September 22, 2025
296

Berita Terbaru

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

September 24, 2025
Putra daerah Pacitan sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyapa warga dalam Festival Resik Kali 2025 di Desa Sukoharjo. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan

September 24, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan
  • SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan
  • Angka Kemiskinan Pacitan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 3,75 Persen
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In