Beritapacitan.com, PACITAN – Bulan Agustus diprediksi menjadi periode sepi kunjungan wisata karena padatnya agenda di sekolah, daerah, dan instansi.
Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi mengakui, di bulan Agustus, minat masyarakat untuk berwisata biasanya menurun karena banyaknya kegiatan peringatan HUT RI di berbagai wilayah.
Namun, pihaknya tetap berupaya memaksimalkan promosi dan layanan agar jumlah kunjungan tetap terjaga.
“Memang Agustus banyak event di sekolah, OPD, maupun tingkat daerah, sehingga wisata tidak seramai libur panjang. Tapi kita tetap optimis dan mengupayakan agar target tercapai. Salah satunya melalui event ekspedisi merah putih dan kegiatan lain yang bisa menarik wisatawan,” ungkapnya kepada Beritapacitan.com, Senin (11/8/2025).
Kendati begitu, pihaknya optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya memiliki strategi evaluasi rutin untuk memastikan capaian target di seluruh destinasi wisata yang dikelola.
“Target pariwisata itu pasti ada. Strategi kami tidak hanya dibuat setiap bulan, tetapi setiap Senin kami menggelar evaluasi mingguan bersama koordinator masing-masing kawasan. Kami membahas pencapaian target dan fasilitas yang perlu ditingkatkan,” ungkapnya.
Turmudi mengakui, di bulan Agustus, minat masyarakat untuk berwisata biasanya menurun karena banyaknya kegiatan peringatan HUT RI di berbagai wilayah. Namun, pihaknya tetap berupaya memaksimalkan promosi dan layanan agar jumlah kunjungan tetap terjaga.
“Memang Agustus banyak event di sekolah, OPD, maupun tingkat daerah, sehingga wisata tidak seramai libur panjang. Tapi kita tetap optimis dan mengupayakan agar target tercapai. Salah satunya melalui event ekspedisi merah putih dan kegiatan lain yang bisa menarik wisatawan,” jelasnya
Selain promosi, Disparbudpora juga memperketat aspek kebersihan dan keamanan sebagai bentuk komitmen memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Namun, Turmudi mengakui masih ada kendala di lapangan.
“Untuk keamanan kita masih kekurangan peralatan. Tapi ini tidak bisa hanya menjadi harapan, harus ada realisasi yang lebih. Sektor pariwisata adalah salah satu penunjang pendapatan daerah melalui retribusi, jadi kami akan terus dorong peningkatannya,” tegasnya.
Ke depan, Disparbudpora Pacitan juga berencana mengembangkan wisata religi sebagai salah satu daya tarik baru yang diharapkan dapat menambah variasi destinasi dan meningkatkan angka kunjungan.(*)