Wednesday, September 17, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Ekonomi Religi

Mushola Kompleks Makam Ki Ageng Setiyoso Klesem Pacitan Kini Resmi Dibuka

Editor: Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
July 25, 2025
in Religi
Reading Time: 2min read
0
Ratusan warga memadati halaman kompleks makam Ki Ageng Setiyoso saat malam peresmian Mushola Mbah Tiyoso, Jumat (25/7/2025). (Foto: Sunardi/Berita Pacita)

Ratusan warga memadati halaman kompleks makam Ki Ageng Setiyoso saat malam peresmian Mushola Mbah Tiyoso, Jumat (25/7/2025). (Foto: Sunardi/Berita Pacita)

55
SHARES
134
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Suasana khidmat menyelimuti malam Jum’at, 25 Juli 2025, saat ratusan warga memadati kompleks makam Ki Ageng Setiyoso atau Mbah Tiyoso, di Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Pacitan.

Pada malam penuh berkah tersebut, Mushola yang diberi nama Al-Fattah kini diresmikan dan dibuka untuk digunakan ibadah.

Related posts

Kader PMII Pacitan mengikuti doa bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Sekretariat Cabang PMII Pacitan, Sabtu malam (13/9/2025). (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

PMII Pacitan Gelar Do’a Bersama Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
36
Kader Ansor, Banser, dan Banom NU Pacitan bersama Forkopimda menggelar istighotsah di Masjid Darul Falah, memanjatkan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan daerah. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Ansor Pacitan Gelar Istighotsah untuk Keselamatan Bangsa

August 31, 2025
58

Panitia Pembangunan Mushola Al-Fattah, Kyai Syahid menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan mushola ini serta apresiasi kepada semua pihak yang turut mendukung.

“Alhamdulillah, kita bisa mendirikan bangunan kokoh ini. Terima kasih atas segala bantuan, baik tenaga, pikiran, maupun materi. Ini bukti nyata cinta kita terhadap warisan dakwah para leluhur,” ungkapnya dengan haru, Jum’at malam (25/7/2025).

Suasana khidmat pembacaan tahlil dan doa bersama dalam rangka peresmian Mushola Mbah Tiyoso di kompleks makam Ki Ageng Setiyoso, Dusun Duren, Desa Klesem, Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)
Suasana khidmat pembacaan tahlil dan doa bersama dalam rangka peresmian Mushola Mbah Tiyoso di kompleks makam Ki Ageng Setiyoso, Dusun Duren, Desa Klesem, Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Ia menyebut, tempat ibadah yang di bangun swadaya masyarakat itu menjadi simbol kebangkitan semangat dakwah para leluhur yang telah menanamkan nilai-nilai Islam di Pacitan sejak ratusan tahun silam.

Dalam rangkaian acara, Kepala Dusun Duren, Imam Mameni, secara simbolis meresmikan mushola dengan doa bersama dan pembukaan pintu utama bangunan.

“Mushola ini bukan hanya milik warga Dusun Duren, tapi rumah spiritual untuk siapa saja. Mari kita rawat bersama sebagai pusat ibadah dan pelestarian nilai-nilai Islam yang ramah,” pesannya.

Acara dimulai dengan pembacaan tahlil yang dipimpin Kyai Sanusi, dilanjutkan dengan sambutan para tokoh masyarakat dan tausiyah keagamaan yang menambah kehangatan suasana.

Acara semakin khidmat dengan lantunan shalawat dan tausiyah KH. Sutrisno, Ketua PCNU Pacitan. Dalam pesannya, ia mengajak masyarakat meneladani dakwah para wali yang penuh kelembutan.

“Islam masuk ke Pacitan lewat jalur akhlak dan budaya, bukan dengan kekerasan. Mushola ini menjadi tonggak untuk meneruskan semangat itu-semangat dakwah yang berlandaskan cinta, bukan amarah,” tutur Sutrisno.

Jejak Dakwah Ki Ageng Setiyoso

Ki Ageng Setiyoso dikenal sebagai tokoh penting penyebar Islam di Pacitan pada abad ke-16. Diutus oleh Sunan Kalijaga, beliau membuka wilayah baru dan menanamkan ajaran Islam dengan pendekatan budaya, bersama tokoh lain seperti Ki Ageng Petung dan Ki Ageng Posong.

Kompleks makam Mbah Tiyoso selama ini dikenal sebagai tempat ziarah spiritual yang sarat karomah. Salah satu kisah legendaris menyebutkan bahwa pasukan Belanda pernah tersesat saat mencoba melewati kawasan ini.

Tak hanya meninggalkan nilai spiritual, Mbah Tiyoso juga mewariskan pusaka sakral keris Pamengkang Jagad, yang hingga kini dijaga keturunannya sebagai simbol kekuatan batin dan warisan sejarah.

Warga berharap peresmian mushola ini menjadi awal tumbuhnya pusat peradaban spiritual berbasis lokal yang terus menyinari kehidupan umat.

“Merawat mushola ini sama artinya dengan menjaga warisan Islam yang diwariskan dengan ikhlas, semangat gotong royong, cinta agama, dan penghormatan kepada leluhur,” tutur seorang warga.(*)

Tags: dusun duren klesemimam mamenikecamatan kebonagung pacitankh sutrisnokyai syahidmakam ki ageng setiyosomakam mbah tiyoso pacitanmushola ki ageng setiyosomushola mbah tiyosoPCNU PACITANperesmian mushola pacitanpusaka pamengkang jagadsejarah dakwah pacitansunan kalijagawisata religi pacitanziarah makam pacitan
SendShare22Tweet14
Previous Post

GP Ansor Pacitan Gelar PKD & PKD Dirosah Ula, Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Aswaja

Next Post

280 Batang Rokok Tanpa Cukai Diamankan Satpol PP dalam Razia Gabungan

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
Satpol PP Pacitan bersama aparat gabungan melakukan pemeriksaan di salah satu warung di Desa Belah, Kecamatan Donorojo, dalam razia rokok ilegal. Sebanyak 280 batang rokok tanpa pita cukai berhasil diamankan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

280 Batang Rokok Tanpa Cukai Diamankan Satpol PP dalam Razia Gabungan

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menggoreskan kuasnya di atas kanvas, kali ini di pesisir indah Pantai Klayar, Pacitan. ( Foto: Prokopim Pacitan)

SBY dan Christopher Lehmpfuhl Pamerkan Pantai Klayar Pacitan Lewat Seni Lukis

Kepala Disparbudpora, Turmudi, memastikan optimalisasi layanan dan fasilitas di destinasi unggulan destinasi wisata Pacitan.(Foto: Sunardi/ Berita Pacitan).

Kunjungan Wisata Lesu di Bulan HUT RI, Disbudparpora Pacitan Cari Terobosan

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Abdul Hamid Aminudin, Kepala Seksi PAIS Kemenag Pacitan, menegaskan perlunya pemenuhan guru PAI agar pembelajaran agama diberikan oleh tenaga profesional, 15/9/2025. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).
Pendidikan

584 Guru PAI untuk 1.100 Sekolah, Pacitan Hadapi Kesenjangan Serius

by Sunardi
September 15, 2025
0
47

Beritapacitan.com, PACITAN - Kekurangan tenaga pendidik Pendidikan Agama Islam (PAI) di Pacitan masih menjadi persoalan serius. Dari total sekitar 1.100...

Read more
Direktur Perumdam Pacitan, Agus Suseno, menekankan pentingnya strategi efisiensi meski terbentur kendala geografis dan tingginya beban listrik 15 September 2025. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Beban Listrik Jadi Kendala, Perumdam Pacitan Optimalkan Layanan di Tengah Target PAD

September 15, 2025
17
Kader PMII Pacitan mengikuti doa bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Sekretariat Cabang PMII Pacitan, Sabtu malam (13/9/2025). (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

PMII Pacitan Gelar Do’a Bersama Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
36
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Tamperan, Pacitan, saat menurunkan hasil tangkapan cumi, tuna, ronang, dan cakalang yang tengah melimpah. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Musim Ikan di Tamperan Pacitan, Kios Nelayan Ramai Pembeli

September 13, 2025
29
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pacitan, Sugeng Santoso, saat memberikan keterangan terkait serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pacitan Kamis, (11/9/2025) . (Foto: Sunardi Berita Pacitan)

Serapan Pupuk Subsidi di Pacitan Masih Rendah, Dinas Pertanian Prediksi Meningkat di Musim Tanam

September 11, 2025
8

Berita Terbaru

Abdul Hamid Aminudin, Kepala Seksi PAIS Kemenag Pacitan, menegaskan perlunya pemenuhan guru PAI agar pembelajaran agama diberikan oleh tenaga profesional, 15/9/2025. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

584 Guru PAI untuk 1.100 Sekolah, Pacitan Hadapi Kesenjangan Serius

September 15, 2025
Direktur Perumdam Pacitan, Agus Suseno, menekankan pentingnya strategi efisiensi meski terbentur kendala geografis dan tingginya beban listrik 15 September 2025. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Beban Listrik Jadi Kendala, Perumdam Pacitan Optimalkan Layanan di Tengah Target PAD

September 15, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • 584 Guru PAI untuk 1.100 Sekolah, Pacitan Hadapi Kesenjangan Serius
  • Beban Listrik Jadi Kendala, Perumdam Pacitan Optimalkan Layanan di Tengah Target PAD
  • PMII Pacitan Gelar Do’a Bersama Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In