Saturday, October 25, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan

Editor: Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
July 20, 2025
in Pariwisata
Reading Time: 2min read
0
Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan
65
SHARES
159
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN — Upacara adat Baritan kembali digelar dengan khidmat oleh masyarakat Dusun Wati, Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, pada Minggu (20/7/2025).

Tradisi tahunan ini merupakan warisan budaya leluhur yang masih lestari hingga kini sebagai bentuk tolak bala sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Related posts

Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 21/10/2025. (foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Pacitan Mulai Menengok Wisata Religi, Momentum Hari Santri Jadi Titik Gerak

October 21, 2025
17
Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi, menjelaskan persiapan dan pengembangan fasilitas destinasi wisata menjelang liburan akhir tahun, Kamis (25/9/2025). (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Disparbudpora Pacitan Siapkan Langkah Strategis Sektor Wisata Jelang Akhir Tahun

September 25, 2025
47

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Sukanto menjelaskan, upacara adat Baritan sarat akan simbolisme spiritual.

“Baritan berasal dari kata rid atau wiridan yang berarti memohon petunjuk dan perlindungan. Karena pengaruh dialek lokal, istilah tersebut kemudian berubah menjadi Baritan,” terangnya.

Secara historis, tradisi ini dipercaya telah ada sejak tahun 1896, pertama kali digelar oleh tokoh masyarakat bernama Ki Porso Singo Yudro sebagai respon atas wabah penyakit yang melanda desa.

Sejak saat itu, Baritan dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada hari Senin atau Kamis bulan Suro (Muharram dalam penanggalan Hijriah), yang diyakini sebagai bulan sakral.

Rangkaian upacara dimulai sejak pagi hari dengan berbagai persiapan, seperti menyiapkan sesaji dan perlengkapan ritual.

Sesaji yang disiapkan antara lain kambing kendit, dua ayam tulak, dan hasil bumi dari warga setempat. Paraga atau pembawa perlengkapan seperti tombak dan payung juga turut mengambil peran penting dalam prosesi.

Puncak upacara digelar saat tengah hari di perempatan Dusun Wati, titik yang diyakini sebagai pertemuan energi dari lima arah yang disebut Ponco Boyo.

Kelima arah tersebut mewakili potensi bahaya yang harus dinetralisir, mulai dari bencana, kemiskinan, hingga gangguan keamanan.

Tokoh-tokoh adat seperti sesepuh, juru kunci, pembawa sesaji, dan penari tayub mengambil peran penting dalam pelaksanaan Baritan.

Prosesi ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi warga serta menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya harmoni dengan alam dan sesama.

 

Disbudparpora Pacitan pun terus mendorong pelestarian upacara adat ini sebagai kekayaan budaya lokal yang bernilai luhur.

“Baritan bukan hanya warisan sejarah, tetapi juga refleksi kearifan lokal masyarakat Pacitan dalam menjaga keseimbangan hidup,” pungkasnya.

Tags: #PACITAN
SendShare26Tweet16
Previous Post

Kolaborasi Jaga Bumi di Pancer Door, DLH Pacitan Ajak Warga Aktif Rawat Wisata

Next Post

Lenyap Dilalap Api, Kakek Produsen Kerupuk Asal Pacitan Harus Memulai Usaha dari Nol

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
Abdul Rohman (67), perajin kerupuk asal Baleharjo, Pacitan, bersama seorang warga menyusuri puing-puing rumah produksinya yang hangus dilalap api, Selasa (22/7/2025). Seluruh peralatan usaha miliknya ludes terbakar dalam insiden tersebut. (Foto: Sunardi/BeritaPacitan.com)

Lenyap Dilalap Api, Kakek Produsen Kerupuk Asal Pacitan Harus Memulai Usaha dari Nol

Mahasiswa PMII Pacitan menyapa generasi muda di SDN 2 Glinggangan dalam rangkaian kegiatan PMII Menginspirasi.(Foto: Sunardi Berita Pacitan)

PMII Pacitan Tancap Gas, Lawan Angka Anak Tak Sekolah Lewat Gerakan Edukatif

GP Ansor Pacitan resmi meluncurkan buku 'Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah' dalam pembukaan PKD & PKD Dirosah Ula. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

GP Ansor Pacitan Gelar PKD & PKD Dirosah Ula, Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Aswaja

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Pengunjung menukar uang gerabah di area bazar Festival Lempung Agung, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. 25/10/2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).
Daerah

Dari Tanah Liat Jadi Alat Tukar, Begini Keunikan Festival Lempung Agung Pacitan

by Sunardi
October 25, 2025
0
25

Beritapacitan.com, PACITAN-Suasana bazar Festival Gerabah Lempung Agung di Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, tampak ramai sejak pagi. Sabtu ,...

Read more
Pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Kabupaten Pacitan periode 2024–2029 berlangsung khidmat di ruang rapat paripurna DPRD Pacitan. (Foto: Istimewa for Berita Pacitan).

Anggota DPRD Pacitan Wafat, Keluarga Masih Urus Pencairan Hak Pengabdian dan JKM

October 25, 2025
58
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, saat menyematkan tanda jabatan kepada salah satu pejabat yang dilantik dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jumat, 24/10/2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Bupati Pacitan Lantik 79 Pejabat Baru, Berikut Daftar Lengkapnya

October 24, 2025
776
Drs. Baharuddin, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Pacitan, saat ditemui di ruang kerjanya membahas rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti ke-80 dan Hari Santri 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Rayakan HAB ke-80 dan Hari Santri 2025, Berikut Rangkaian Acara Kemenag Pacitan

October 21, 2025
40

Ucapan Selamat Hari Santri Nasional oleh Kabag UKPBJ Setda Pacitan

October 21, 2025
11

Berita Terbaru

Pengunjung menukar uang gerabah di area bazar Festival Lempung Agung, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. 25/10/2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Dari Tanah Liat Jadi Alat Tukar, Begini Keunikan Festival Lempung Agung Pacitan

October 25, 2025
Pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Kabupaten Pacitan periode 2024–2029 berlangsung khidmat di ruang rapat paripurna DPRD Pacitan. (Foto: Istimewa for Berita Pacitan).

Anggota DPRD Pacitan Wafat, Keluarga Masih Urus Pencairan Hak Pengabdian dan JKM

October 25, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Dari Tanah Liat Jadi Alat Tukar, Begini Keunikan Festival Lempung Agung Pacitan
  • Anggota DPRD Pacitan Wafat, Keluarga Masih Urus Pencairan Hak Pengabdian dan JKM
  • Bupati Pacitan Lantik 79 Pejabat Baru, Berikut Daftar Lengkapnya
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In