Wednesday, May 14, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH

Editor: Al Ahmadi

Diki Kurnia by Diki Kurnia
May 14, 2025
in Pendidikan
Reading Time: 1min read
0
Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH

Meski dibuat dari bahan sederhana, seperti drum bekas serta peralatan gerinda, bor, dan las, efektivitas alat ini dinilai tinggi. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

1
SHARES
3
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan menghadirkan terobosan ramah lingkungan berupa alat pembakaran sampah minim asap.

Inovasi ini diperkenalkan secara langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan dalam kunjungan pada Rabu, 14 Mei 2025.

Related posts

LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan

LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan

May 14, 2025
7
Ingin Anak Berprestasi? Insan Mahardika Pacitan Tawarkan Bimbel dan Kursus Komputer

Ingin Anak Berprestasi? Insan Mahardika Pacitan Tawarkan Bimbel dan Kursus Komputer

May 12, 2025
25

Alat pembakaran yang dikembangkan oleh Muhammad Afif Fahruzzainuddin ini memanfaatkan drum bekas yang dimodifikasi sedemikian rupa, dilengkapi lubang-lubang airflow yang berfungsi mengarahkan asap kembali ke ruang pembakaran.

Hasilnya, asap yang keluar sangat minim, sehingga proses pembakaran menjadi lebih bersih dan aman.

“Asap yang terbentuk akan masuk kembali dan terbakar ulang, sehingga emisinya sangat rendah. Api pun tetap terkendali di dalam wadah,” ujar Afif kepada Beritapacitan.com.

Meski dibuat dari bahan sederhana, seperti drum bekas serta peralatan gerinda, bor, dan las, efektivitas alat ini dinilai tinggi.

Sampah kering dapat dibakar dengan cepat dan bersih, sementara sampah basah tetap bisa diolah meski menghasilkan sedikit lebih banyak asap.

Proses pembuatan alat ini bukan tanpa tantangan. Afif mengaku cukup kesulitan mencari drum bekas yang layak pakai dan harus pandai membagi waktu antara perkuliahan dan pekerjaan.

Namun, semangat untuk memberikan solusi nyata bagi permasalahan sampah membuatnya terus maju hingga alat ini berhasil diuji coba.

Soal biaya, alat ini tergolong ekonomis. Untuk ukuran kecil, pembuatannya hanya memerlukan biaya sekitar Rp300.000 hingga Rp350.000, sedangkan ukuran besar berkisar Rp500.000 hingga Rp600.000. Jika diproduksi secara massal, biaya ini bahkan bisa ditekan lebih rendah.

Afif berharap alat ini bisa dikenal luas dan dimanfaatkan oleh masyarakat. “Dengan alat ini, sampah bisa langsung dibakar secara mandiri, tanpa menimbulkan polusi berlebih. Setidaknya bisa mengurangi penumpukan di tempat pembuangan akhir,” pungkasnya. (*)

Tags: #PMII PACITAN
SendShareTweet
Previous Post

Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres

Diki Kurnia

Diki Kurnia

Jurnalis aktif di media online Beritapacitan.com Saat ini aktif melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Pacitan. Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik melalui profesinya.

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH
Pendidikan

Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH

by Diki Kurnia
May 14, 2025
0
3

Beritapacitan.com, PACITAN – Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan menghadirkan terobosan ramah lingkungan berupa alat...

Read more
Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres

Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres

May 14, 2025
3
LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan

LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan

May 14, 2025
7
Kisah Rogo Bahu dan Lima Sumur Pepunden Tawang dalam Ritual Jangkrik Genggong Pacitan

Kisah Rogo Bahu dan Lima Sumur Pepunden Tawang dalam Ritual Jangkrik Genggong Pacitan

May 13, 2025
17
Ingin Anak Berprestasi? Insan Mahardika Pacitan Tawarkan Bimbel dan Kursus Komputer

Ingin Anak Berprestasi? Insan Mahardika Pacitan Tawarkan Bimbel dan Kursus Komputer

May 12, 2025
25

Berita Terbaru

Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH

Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH

May 14, 2025
Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres

Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres

May 14, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH
  • Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres
  • LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In