Thursday, August 21, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Peluang Kerja di Pacitan Sulit, Penganggguran Didominasi Kaum

Admin Berita Pacitan by Admin Berita Pacitan
November 4, 2023
in Ekonomi
Reading Time: 2min read
0
Peluang Kerja di Pacitan Sulit, Penganggguran Didominasi Kaum
210
SHARES
512
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN-Peluang kerja di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, masih tergolong sulit. Hal ini terlihat dari tingginya angka pengangguran di kalangan usia produktif.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Pacitan pada tahun 2022 mencapai 3,65 persen atau 13.920 orang dari 459.43 ribu jumlah penduduk usia kerja.

Related posts

300 Tukang Becak dan Kusir Dokar di Pacitan Terima Bantuan dari Baznas

300 Tukang Becak dan Kusir Dokar di Pacitan Terima Bantuan dari Baznas

August 13, 2025
23
Ratusan warga memadati halaman kompleks makam Ki Ageng Setiyoso saat malam peresmian Mushola Mbah Tiyoso, Jumat (25/7/2025). (Foto: Sunardi/Berita Pacita)

Mushola Kompleks Makam Ki Ageng Setiyoso Klesem Pacitan Kini Resmi Dibuka

July 25, 2025
126

Angka ini lebih rendah dari tingkat pengangguran terbuka nasional yang sebesar 5,86 persen. Namun, dari jumlah pengangguran di Pacitan, sebagian besar di antaranya adalah berjenis kelamin laki-laki yang didaku sebagai tulang punggung keluarga.

Sementara itu, jumlah penduduk bekerja di Pacitan masih didominasi oleh penduduk yang berpendidikan SD ke bawah, yaitu sebanyak 47,23 persen. Sedangkan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi yaitu Diploma dan Universitas sebesar 8,20 persen.

Lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Pacitan adalah sektor pertanian, yaitu sebesar 58,82 persen.

Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disdagnaker Pacitan Supriyono mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan sulitnya mendapatkan pekerjaan di Pacitan. Mulai minimnya gaji, lapangan pekerjaan, hingga pekerjaan yang ada sengaja tidak diambil karena upah kecil.

“Terus karena peluang kerja yang disenangi sama usia produktif ini memang potensinya sedikit. Begitu juga penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan juga tidak dapat mencukupi,” katanya Kamis (2/11/2023).

Kemudian, tambah Supriyono, Pacitan merupakan kabupaten yang mengandalkan sektor pertanian sebagai penopang perekonomiannya. Namun, sektor pertanian belum sebanding dengan kabupaten di sekitar, seperti Magetan dan Madiun.

Selain itu, tambah Dia, pertumbuhan industrinya yang juga masih tergolong rendah, turut menyebabkan penyerapan lapangan kerja di sektor industri juga masih seret.

“Contoh seperti di pabrik rokok itu kan mayoritas yang diambil pekerjanya hanya perempuan. Sedangkan untuk pabrik triplek kebanyakan laki-laki,” terangnya.

Pihaknya berharap, khususnya bagi anak muda agar mulai mencoba berinovasi, mulai mempergunakan teknologi dalam membangun usaha baru. Termasuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan potensi, produk maupun karya hingga dalam upaya penjualan.

“Salah satunya UMKM dengan pemasaran online bisa menjadi peluang kedepan. Tentu, untuk saat ini khususnya anak muda kudu mencoba” ujarnya.

Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Kesempatan Kerja di Pacitan

Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Disdagnaker telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesempatan kerja di Pacitan. Salah satunya dengan membuat asosiasi pengusaha untuk wilayah kabupaten.

Tak lain, hal itu untuk menyiapkan formula yang tepat dalam menentukan kebijakan. Pun untuk memberikan akses lapangan kerja dan mendukung bertumbuhnya kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Kemarin tanggal 24 Oktober 2023 itu kami sudah bekerjasama untuk mendirikan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID). Anggota disitu terdiri komunitas/perusahaan dari dunia usaha maupun industri yang ada di Pacitan,” lanjutnya.

Selain itu, upaya-upaya tersebut disusul melalui adanya pendidikan peningkatan keterampilan masyarakat. Melalui BLK (Balai Latihan Kerja) yang saat ini masih terus berlanjut.

“Makanya istilahnya kalau sekarang ini dunia kerja itu paling tidak harus punya pengalaman (skill). Pengalaman itu kan tidak hanya cerita di sana-sani tapi kan juga harus tertulis, berwujud sertifikat kan gitu,” tutupnya.

Source: Al ahmadi
Tags: #PACITANEKONIMIPenganghuran
SendShare84Tweet53
Previous Post

Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka BTS Langsung Ditahan, Diduga Terima Rp40 Miliar

Next Post

Insentif Ketua RT dan RW di Pacitan Naik 140%

Admin Berita Pacitan

Admin Berita Pacitan

Next Post
Insentif Ketua RT dan RW di Pacitan Naik 140%

Insentif Ketua RT dan RW di Pacitan Naik 140%

Kejagung dan Puspom AD Geledah Rumah-Kantor di Karawang

Kejagung dan Puspom AD Geledah Rumah-Kantor di Karawang

Bakesbangpol Pacitan Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Pacitan, Sigit Dani, menjelaskan arah kebijakan Dana Desa 2025 yang lebih fokus pada sektor produktif, pemberdayaan, dan penguatan BUMDes.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).
Pemerintahan

Aturan Tegas Menanti Aparat Desa di Pacitan yang Nakal Kelola DD

by Sunardi
August 20, 2025
0
40

Beritapacitan.com, PACITAN – Sejak pertama kali digelontorkan pada 2015, Dana Desa (DD) telah menjadi motor utama pembangunan di Pacitan. Jalan...

Read more
Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan yang menjadi pusat pengelolaan keuangan dan pajak daerah.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).

14 Kali WTP, BKD Pacitan Masih Terima Rekomendasi BPK

August 20, 2025
26
Petugas Polsek Kebonagung bersama warga segera melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon yang menutup jalan.(Foto: Istimewa for Berita Pacitan).

Nyaris Maut, Pohon Tumbang di Jalur Pacitan–Trenggalek Timpa Pengendara Motor

August 19, 2025
143
Hujan Sebabkan Longsor di Kebonagung, Rumah Sutikno dan Nafsiyah Sidomulyo Pacitan Rusak. (Sunardi/Beritapacitan.com).

Tebing Labil, Longsor Terjang Rumah Warga Sidomulyo Pacitan

August 19, 2025
202
Anisia, penari berprestasi tingkat nasional yang kini turut menjaga denyut seni budaya Pacitan di momentum Agustusan.(Foto: Sunardi Berita Pacitan)

Agustusan Bawa Berkah, Jasa Pelatih Tari di Pacitan Banjir Orderan

August 19, 2025
36

Berita Terbaru

Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Pacitan, Sigit Dani, menjelaskan arah kebijakan Dana Desa 2025 yang lebih fokus pada sektor produktif, pemberdayaan, dan penguatan BUMDes.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Aturan Tegas Menanti Aparat Desa di Pacitan yang Nakal Kelola DD

August 20, 2025
Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan yang menjadi pusat pengelolaan keuangan dan pajak daerah.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).

14 Kali WTP, BKD Pacitan Masih Terima Rekomendasi BPK

August 20, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Aturan Tegas Menanti Aparat Desa di Pacitan yang Nakal Kelola DD
  • 14 Kali WTP, BKD Pacitan Masih Terima Rekomendasi BPK
  • Nyaris Maut, Pohon Tumbang di Jalur Pacitan–Trenggalek Timpa Pengendara Motor
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In