Beritapacita.com, PACITAN-Sebanyak 22 siswa kelas 6 Sekolah Dasar Nuril Islam (SD Nuris) Pacitan, Jawa Timur telah resmi diwisuda, Rabu (1/6/2022) malam.
Kepala SD Nuris Pacitan, Muhammad Khoirul Anam mengatakan, para siswa tersebut sudah dibekali dengan dasar keagamaan dan ilmu pengetahuan yang cukup. Sedangkan separuh dari lulusan itu berencana melanjutkan ke pondok pesantren.
“Alhamdulillah tahun ini SD Nuris meluluskan 22 siswa. Kalau di sini disebut santri. Karena 50 persen dari mereka akan mondok di ponpes,” kata Khoirul Anam.
Di samping itu, sistem pembelajaran lembaga yang ada di bawah naungan LP Ma’arif NU itu mengkolaborasikan materi Dinas Pendidikan (Dindik) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).
“Selain memakai kurikulum umum, kami juga menyelenggarakan pembelajaran diniyah seperti yang diterapkan di masyarakat dengan penguatan Ahlussunnah Wal Jama’ah,” terangnya.
Selain itu ia juga berpesan kepada para wisudawan untuk terus merawat ilmu yang sudah diberikan dan mengamalkannya sebagai bekal ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Berdasarkan hasil ujian munaqosah, kalian harus bisa mengamalkan. Dan orang tua juga harus mendampingi,” jelas Kepala SD Nuris Pacitan Muhammad Khoirul Anam.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud juga menekankan agar SD Nuris ke depan lebih bisa mengaplikasikan sistem sekolah merdeka belajar agar kreativitas siswa terus berkembang.
“Para pendidik harus mampu menerapkan merdeka belajar supaya anak lebih kreatif dan tidak takut terhadap regulasi yang terdahulu, salah satu hal yang harus dilakukan yaitu dengan menyederhanakan kurikulum yang ada,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam rangka Wisuda Purnawiyata SD Nuris Pacitan.
Reporter: Dita Rahmawati
Editor : Yusuf