Beritapacitan.com, PACITAN-Rawat tradisi kembangkan inovasi. Itulah yang dilakukan Pengurus Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Pacitan Jawa Timur dengan menggelar prosesi Tingkeban, pada Jumat (27/5/2022).
Ketua PC Fatayat NU Pacitan, Murtiyaningsih mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk melestarikan dan merawat tradisi yang sudah mengakar di masyarakat, khususnya Pacitan. Sasarannya adalah kaum ibu dan umum. Namun prakteknya dibalut dengan syariat Islam.
“Pemahaman para ibu tentang Tingkeban baik segi syariat maupun budaya harus diperkuat. Ini merupakan sarana dakwah sekaligus mendukung program pemerintah dalam melestarikan budaya tradisional,” katanya.
Tak sampai di situ, Kegiatan ini dirangkaikan dengan halal bihalal antar banom NU. Ia juga mendatangkan pemateri berkompeten dalam bidang sejarah dari kalangan akademisi Pacitan.
“Bukan hanya melestarikan. Ke depan program kami bisa diimplementasikan sehingga sinergitas dengan semua pihak bisa ditingkatkan dan menjadi formulasi baru,” jelas Murtiyaningsih.
Dalam kesempatan itu turut hadir sebagai pemateri yakni Kepala Program Studi Sejarah, STKIP PGRI Pacitan, Heru Arif Pianto yang mengulas asal-usul budaya Tingkeban dan pelestariannya di Kabupaten Pacitan.
Reporter: Dita Rahmawati
Editor : Yusuf