Beritapacitan.com. PACITAN-Pertengahan Ramadhan Harga Daging Sapi dan daging ayam di pasaran tradisional Kabupaten Pacitan Jawa Timur terus melonjak.
Hal ini di keluhkan pedagang daging sapi di pasar Arjowinangun Nining (53), bahwa kenaikan harga daging sapi serta ayam mulai sebelum ramadan 1443 Hijriah hingga saat ini pun belum juga turun.
“Harga daging naik mulai sebelum Ramadhan yang sebelum nya masih diangka Rp 113 ribu setelah mendekati ramadhan naik Rp 135 ribu sampai Rp 140 ribu hingga saat ini juga belum turun,” katanya, Selasa (19/04/2022).
Tak hanya harga naik saja yang menjadi kelihan para pedagang. Namun di pertengahan ramadan ini pembeli daging sapi malah menurun, dibandingkan dengan awal ramadan lalu.
“Untuk pengunjung di pertengahan ramadan ini malah semakin sedikit, berbeda dengan awal ramadan kemarin, tetapi biasanya satu minggu sebelum lebaran itu ramai lagi,” imbuhnya.
Meski pembeli menurun Nining masih tetap bertahan dengan menjual sekitar 60 kg, setiap harinya dengan buka mulai pukul 05:00 Wib hingga 13:30 Wib.
“Saya buka mulai pagi pukul 05:00 Wib hingga 13:30 Wib dan saya membawa daging sekitar 60 kg itu bisa habis karena setiap pedagang memunyai pelanggan sendiri sendiri walau belinya hanya 1/2 kilo atau 1/4 kilo,” terangnya.
Hal serupa juga dirasakan pedagang daging ayam di pasar Minulyo Didik (48) yang juga merasakan kenaikan pada harga daging ayang mulai awal ramadan hingga hari ini. Namun hal itu tidak mengurangi jumlah pembeli dalam setiap harinya.
“Harga ayam ini naik sejak awal bulan puasa dan terus melonjak sampai hari ini yang semula harga per kilo dada itu Rp 38 ribu sekarang sudah mencapai Rp 40 ribu. Untuk pembeli memang tidak begitu ramai tapi ya ada terus, biasanya saya menyediakan sekitar 20 kg sehari bisa habis apalagi kalau pas mau megengan,” Terangnya.
Reporter : Dita Editor: Rojihan