Beritapacitan.com, PACITAN – Tembakau Tradisional di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur kembali di gemari masyarakat, terbukti toko milik Marmiyati (Marem) selalu menjadi jujukan pembeli.
Tembakau adalah bahan baku utama rokok, baik kretek maupun filter yang sejak dulu sangat digemari para pecinta rokok kretek karena cita rasanya yang melekat, lebih-lebih saat harga rokok dirasa semakin melonjak di masayarakat kalangan menengah ke bawah.
Hal ini dikatakan salah satu pemilik toko tembakau ‘Marem’ Tulakan Pacitan, Marmiyati, para pecinta kretek mulai menyukai tembakau natural selain rasanya yang nikmat juga harganya cukup terjangkau.
“Masyarakat mulai suka tembakau natural, Mas, rasanya juga ndak kalah sama kretek, harganya pun cukup terjangkau” katanya, Rabu (16/6/2021).
Toko Tembakau Marmiyati berada di Jalan Pacitan-Lorok km 17. Di sana menyediakan berbagai macam tembakau natural dengan bervarian harga.
Soal penghasilan memang juga bisa dibilang baik, satu hari rata-rata bisa laku terjual 2-3 kilo gram, per kilonya Rp. 200 – 300 ribu tergantung jenis dan kualitasnya.
“Lumayan, Mas sehari rata-rata laku 2-3 kilo gram, satu kilo ada yang Rp. 200 – 300 ribu, tergantung jenis dan kualitas,” jelasnya.
Tembakau racikan petani Tulungagung ini memang sangat terkenal dan memiliki cita rasa yang familiar di masyarakat Pacitan. Sehingga, hampir tiap-tiap tembakau yang ada di pasaran memang pasokannya dari sana.
“Ada yang nyetok, Mas dari Tulungagung,” kata Marmiyati Pemilik Toko Tembakau Marem Jatigunung Pacitan.
Selain itu, Toko Tembakau Marmiyati ini melayani grosir dan eceran untuk menjangkau pangsa masyarakat menengah ke bawah. (Yf/jh)