Beritapacitan.com, PACITAN – Upaya menanamkan budaya integritas di kalangan pemuda terus digalakkan. Hal ini ditandai dengan langkah Inspektorat Kabupaten Pacitan bersama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), menggelar pertemuan dan sosialisasi dengan para Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Pacitan di Joglo Disparbudpora.
Agenda ini menjadi tindak lanjut rapat koordinasi daring yang sebelumnya diselenggarakan Inspektorat Provinsi Jawa Timur pada 29 September 2025, dalam rangka Road to Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia).
Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi pemuda Pacitan untuk menunjukkan peran nyata dalam menjaga integritas.
“Keterlibatan pemuda menjadi kunci keberhasilan. Tak hanya hadir sebagai peserta, juga diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi melalui karya dan tindakan nyata,” ujar Turmudi. Jumat (3/10/2025).
Sementara itu, Kepala Inspektorat Pacitan, Mahmud, menjelaskan bahwa program Patriot Integritas Muda Jawa Timur (PIM Jatim) 2025 merupakan salah satu langkah strategis menyiapkan generasi muda berintegritas.
“Hasil survei integritas menunjukkan masih tingginya risiko korupsi di Jawa Timur. Karena itu, PIM Jatim hadir untuk mendorong pemuda menjadi agen perubahan sekaligus role model gerakan antikorupsi,” jelas Mahmud.
Dari sisi teknis, Pengawas Pemerintahan Tri Esti Hidayah, SH.,. M.Hum memaparkan bahwa pendaftaran peserta tingkat Kabupaten Pacitan dibuka mulai 3 hingga 15 Oktober 2025. Peserta berusia 18–30 tahun dan aktif di organisasi kepemudaan atau komunitas sosial.
Mereka diwajibkan menyelesaikan e-learning Pengetahuan Antikorupsi Dasar & Integritas (PADI) di platform KPK, serta membuat video kampanye integritas yang kreatif untuk diunggah di media sosial.
Seleksi tingkat kabupaten akan berlangsung pada 15–20 Oktober 2025. Dari proses ini akan dipilih 10 terbaik yang mewakili Pacitan ke tingkat provinsi.
Selanjutnya, 40 Patriot Integritas Muda Jawa Timur akan ditetapkan sebagai duta integritas, dan dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur pada 30 Oktober 2025, bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda.
Dengan mengusung tema “Dari Jawa Timur untuk Indonesia, Gerakan Integritas Pemuda”, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seleksi formal, tetapi juga investasi sosial jangka panjang untuk menyiapkan generasi muda berkarakter, berani, dan berkomitmen melawan praktik korupsi.(*)