Beritapacitan.com, PACITAN — Festival Rontek 2025 yang akan digelar pada 7–9 Juli mendatang di Alun-Alun Pacitan dan sepanjang Jalan Ahmad Yani, dipastikan menghadirkan sejumlah pembaruan dibanding penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terungkap dalam kegiatan pra Festival Rontek 2025 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Kamis, 22 Mei 2025.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Pacitan, Sukanto, menegaskan bahwa pada gelaran tahun ini, pihaknya memberikan penekanan khusus pada keselarasan tema dan alur cerita dalam setiap penampilan.
“Tahun-tahun sebelumnya masih sering ditemukan penampilan yang tidak nyambung atau tidak punya alur yang jelas. Tahun ini kami tekankan bahwa setiap pertunjukan harus memiliki tema yang utuh dan terstruktur,” ungkap Sukanto.
Pembaruan berikutnya adalah pelibatan pelajar secara aktif dalam festival yang sudah menjadi ikon budaya Pacitan ini.
Menurut Sukanto, hal ini penting sebagai bagian dari proses pewarisan budaya kepada generasi muda.
“Karena ini adalah event nasional, pelajar harus ikut terlibat. Ini penting sebagai proses pewarisan budaya sejak dini,” ujarnya.
Setiap kelompok peserta yang akan tampil nantinya terdiri dari 60 personel, terdiri dari 30 penabuh rontek dan 30 pendukung lainnya, seperti vokalis, penari, hingga pemain latar yang memperkuat alur cerita.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Festival Rontek 2025 tidak lagi melibatkan organisasi masyarakat (ormas) dalam daftar peserta.
Disparbudpora membatasi peserta hanya dari unsur kecamatan dan pelajar dengan tujuan menjaga fokus dan meningkatkan kualitas karya budaya yang ditampilkan.
Untuk menjamin objektivitas, proses penjurian tetap menggunakan juri berlisensi nasional.
Tiga kategori penilaian akan diberlakukan, yakni Penyaji Terbaik, Penyaji Unggulan, dan Penyaji Harapan. Kategori ini juga akan diterapkan khusus bagi peserta dari kalangan pelajar.
“Selain menjadi sarana pelestarian musik tradisional rontek, festival ini juga menjadi ruang ekspresi kreatif dan edukatif bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” pungkas Sukanto.
Sebagai informasi, peserta Festival Rontek 2025 merupakan perwakilan dari 12 kecamatan di Pacitan dan para pelatih rontek yang telah dipersiapkan untuk tampil maksimal dalam hajatan budaya tahunan kebanggaan daerah ini. (*)