Wednesday, August 20, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Diki Kurnia Pimpin PMII STAINU Pacitan, Siap Kawal Isu Pendidikan

Editor: Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
May 21, 2025
in Pendidikan
Reading Time: 3min read
0
Diki Kurnia Pimpin PMII STAINU Pacitan, Siap Kawal Isu Pendidikan

Penyerahan simbolis kepada Ketua Komisariat Terpilih (Foto: PMII Pacitan/Beritapacitan.com)

59
SHARES
144
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN — Di semester 6 ini, Diki Kurnia kembali menggoreskan ceritanya. Ia kini memimpin Komisariat STAINU Pacitan.

Tepat pada hari ini, Minggu, 18 Mei 2025, dalam forum RTK X yang digelar di Auditorium STAINU Pacitan, Diki resmi terpilih sebagai Ketua Komisariat STAINU Pacitan untuk periode 2025/2026.

Related posts

Upacara Hari Pramuka ke-64 mengikuti jalannya upacara dengan khidmat di alun-alun Pacitan. (Foto: Kwarcab Pacitan For Sunardi Beritapacitan.com).

Hari Pramuka 64, Pacitan Teguhkan Janji dan Hormati Pahlawan

August 14, 2025
44
GP Ansor Pacitan resmi meluncurkan buku 'Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah' dalam pembukaan PKD & PKD Dirosah Ula. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

GP Ansor Pacitan Gelar PKD & PKD Dirosah Ula, Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Aswaja

July 25, 2025
56

Mengusung tema “Meretas Jalan Kebangkitan: Menyatukan Militansi dan Intelektualitas Kader PMII”, pelantikan ini menjadi tonggak baru bagi perjalanan aktivisme Diki.

Ada yang menarik dari sosok muda satu ini. Bukan karena ia viral, bukan pula karena prestisenya sebagai Ketua di setiap organisasi.

Melainkan karena kisah hidupnya yang jujur, penuh luka, jatuh, lalu bangkit dengan keberanian yang tak banyak dimiliki anak muda. Namanya Diki Kurnia. Inilah narasi tentang langkah kecil yang mampu menggerakkan perubahan besar.

“Kamu boleh kuliah, tapi pakai biaya sendiri. Bapak Ibu sudah tidak ikut,”

kalimat itu tak akan pernah ia lupakan dari orang tuanya.

Lulusan pondok pesantren tahun 2022 ini menelan pahitnya kenyataan dalam diam. Namun dari diam itu tumbuh tekad. Bukan dendam, melainkan mimpi yang tak padam.

Berbekal semangat dan sepasang tangan yang siap bekerja keras, Diki bekerja di usaha laundry sambil menunggu pendaftaran kuliah.

“Saya pernah gagal beternak ayam,” katanya suatu ketika, dengan suara tenang seperti air yang menyembunyikan arus deras di bawahnya.

Hingga akhirnya, semesta seolah membuka jalan. Ia lolos sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) setelah bersaing dengan puluhan pendaftar lainnya.

“Saya merenung waktu itu. Rasanya seperti hidup diberi kesempatan kedua,” ungkapnya.

Namun hidup tak berhenti pada kata “diterima.” Ia tahu, mahasiswa KIPK harus aktif dalam organisasi. Maka ia pun bergabung dengan PMII dan BEM bukan karena kewajiban, melainkan panggilan nurani.

Dari Kampus ke Konten

Di tengah dinamika kampus, Diki mulai menyalurkan suaranya di dunia digital. Ia menjadi content creator edukasi yang berbicara tentang pendidikan, agama, kepemimpinan, dan kehidupan mahasiswa.

“Saya ingin membranding diri lewat konten dan kegiatan saya. Biar orang tahu, anak daerah juga bisa bersuara dan memberi makna.”

Lambat laun, like dan followers bermunculan. Tapi popularitas tak membuatnya kehilangan arah.

“Kalau hanya ingin viral, saya bisa buat konten lucu. Tapi saya ingin membangun kesadaran. Maka saya pilih jalan yang lebih sunyi: edukasi,” tambahnya.

Perjalanan Aktivisme

Dari Ketua Kelas saat Semester 1 tahun 2022, menjadi Wakil Presiden Mahasiswa Semester 3, kemudian didapuk sebagai Koordinator Daerah Aliansi BEM Pacitan, hingga menjabat Presiden Mahasiswa STAINU Pacitan di Semester 5 jejak kepemimpinan Diki seperti tangga yang ia daki perlahan tapi pasti. Hingga di semester 6 ini dia terpilih sebagai Ketua Komisariat STAINU Pacitan.

Meski banyak yang coba menjegal, memfitnah, hingga menyebar ujaran kebencian, Diki tetap melangkah.

“Saya belajar bahwa pemimpin itu bukan soal disukai banyak orang, tapi soal berani berbuat meski dalam sunyi,” ucapnya.

Ketua Komisariat STAINU Pacitan, Diki Kurnia (Foto: PMII Pacitan/ Beritapacitan.com)

PMII dan Jiwa Kaderisasi

Sebagai Wakil Ketua Kaderisasi PMII Rayon Sunan Kalijaga, Diki menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak kader berintegritas.

“Kaderisasi bukan hanya soal merekrut orang, tapi soal menumbuhkan jiwa,” ujarnya tegas.

Dan tak hanya di kampus. Jejak kepemimpinannya juga telah tertanam sejak dulu:

  • Wakil Ketua Rayon IPSBI Sugihwaras (2018–2019)
  • Ketua Ranting IPSBI PP An-Nur Pringkuku (2019–2022)
  • Ketua Organisasi Santri Pondok (2019–2020)
  • Ketua OSIS MA Annur (2020–2021)
  • Anggota Wakil Ketua 1 PC IPNU Pacitan

 

IPK Tinggi, Integritas Lebih Tinggi

Di tengah kesibukan organisasi dan aktivitas konten, IPK Diki konsisten di atas 3,60. Bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa idealisme tak harus menjauh dari prestasi akademik.

Kini, di usia 21 tahun, Diki juga aktif sebagai jurnalis muda di media PMII dan media lokal. Ia menulis dengan ketajaman rasa, berbicara dengan daya gugah yang memikat. Tak berlebihan jika ia disebut sebagai “orator kampus” sekaligus “penulis perubahan.”

“Menjadi pemimpin bukan tentang posisi, tapi tentang kontribusi. Saya ingin menciptakan ruang partisipatif dan menghadirkan energi kebersamaan di setiap program yang dijalankan,” jelasnya.

 

Biodata Singkat

Nama: Diki Kurnia

Tempat/Tanggal Lahir: Pacitan, 28 Januari 2004

Asal: Desa Dersono, Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur

Aktivitas: Mahasiswa, Aktivis, Content Creator, Jurnalis.

Akhir Kata

Diki Kurnia bukan sekadar pemuda dari desa yang berhasil masuk kampus. Ia adalah simbol keberanian, ketekunan, dan suara baru aktivisme PMII yang menjembatani perjuangan di dunia nyata dengan inspirasi di dunia maya.

Ia bukan hanya pemuda yang memimpin. Tapi pemuda yang belajar, berbagi, dan bertahan. Dan dari Pacitan yang sunyi, ia menulis narasi perlawanan dengan cara berbeda: lewat karya, konten, dan keteladanan.

“Yang lebih penting adalah ilmu, pengalaman, jaringan, dan kemampuan bertahan dalam segala kondisi. Itu bekal utama dalam memimpin,” tandasnya.

Tags: #Pacitan #PMII #STAINU PACITANDiki KurniaPMII STAINU
SendShare24Tweet15
Previous Post

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Pacitan Naik Tipis, Jayuk: Malah Bagus

Next Post

BKD Pacitan Tingkatkan Strategi Monitoring untuk Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
BKD Pacitan Tingkatkan Strategi Monitoring untuk Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

BKD Pacitan Tingkatkan Strategi Monitoring untuk Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Kepala Dinas Perikanan Pacitan, Bambang Marhaendrawan, Rabu, 21 Mei 2025. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

Dinas Perikanan Pacitan Akui Tarikan Retribusi Masih Tersendat

Tahun 2025, PUPR Pacitan Bangun TPS3R di Dua Kelurahan

Tahun 2025, PUPR Pacitan Bangun TPS3R di Dua Kelurahan

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Pacitan, Sigit Dani, menjelaskan arah kebijakan Dana Desa 2025 yang lebih fokus pada sektor produktif, pemberdayaan, dan penguatan BUMDes.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).
Pemerintahan

Aturan Tegas Menanti Aparat Desa di Pacitan yang Nakal Kelola DD

by Sunardi
August 20, 2025
0
12

Beritapacitan.com, PACITAN – Sejak pertama kali digelontorkan pada 2015, Dana Desa (DD) telah menjadi motor utama pembangunan di Pacitan. Jalan...

Read more
Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan yang menjadi pusat pengelolaan keuangan dan pajak daerah.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).

14 Kali WTP, BKD Pacitan Masih Terima Rekomendasi BPK

August 20, 2025
24
Petugas Polsek Kebonagung bersama warga segera melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon yang menutup jalan.(Foto: Istimewa for Berita Pacitan).

Nyaris Maut, Pohon Tumbang di Jalur Pacitan–Trenggalek Timpa Pengendara Motor

August 19, 2025
139
Hujan Sebabkan Longsor di Kebonagung, Rumah Sutikno dan Nafsiyah Sidomulyo Pacitan Rusak. (Sunardi/Beritapacitan.com).

Tebing Labil, Longsor Terjang Rumah Warga Sidomulyo Pacitan

August 19, 2025
200
Anisia, penari berprestasi tingkat nasional yang kini turut menjaga denyut seni budaya Pacitan di momentum Agustusan.(Foto: Sunardi Berita Pacitan)

Agustusan Bawa Berkah, Jasa Pelatih Tari di Pacitan Banjir Orderan

August 19, 2025
36

Berita Terbaru

Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Pacitan, Sigit Dani, menjelaskan arah kebijakan Dana Desa 2025 yang lebih fokus pada sektor produktif, pemberdayaan, dan penguatan BUMDes.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Aturan Tegas Menanti Aparat Desa di Pacitan yang Nakal Kelola DD

August 20, 2025
Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan yang menjadi pusat pengelolaan keuangan dan pajak daerah.(Foto : Sunardi Berita Pacitan).

14 Kali WTP, BKD Pacitan Masih Terima Rekomendasi BPK

August 20, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Aturan Tegas Menanti Aparat Desa di Pacitan yang Nakal Kelola DD
  • 14 Kali WTP, BKD Pacitan Masih Terima Rekomendasi BPK
  • Nyaris Maut, Pohon Tumbang di Jalur Pacitan–Trenggalek Timpa Pengendara Motor
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In