Sunday, October 5, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Kisah Rogo Bahu dan Lima Sumur Pepunden Tawang dalam Ritual Jangkrik Genggong Pacitan

Editor: Al Ahmadi

Admin Berita Pacitan by Admin Berita Pacitan
May 13, 2025
in Pariwisata, Uncategorized
Reading Time: 2min read
0
Kisah Rogo Bahu dan Lima Sumur Pepunden Tawang dalam Ritual Jangkrik Genggong Pacitan
19
SHARES
46
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Di balik gemuruh ombak Pantai Tawang, tersimpan kisah mistis yang telah turun-temurun dipercaya oleh masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo Pacitan.

Tradisi Jangkrik Genggong bukan hanya sebuah pertunjukan budaya, melainkan manifestasi dari legenda lokal yang melekat kuat dalam memori kolektif warga.

Related posts

Kondisi kotak amal Masjid Al Azhar Dusun Pinggir Desa Gembong Arjosari, di bobol uang raip habis dibawa kabur. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Pencurian Kotak Amal Kembali Terjadi di Pacitan

September 30, 2025
124
Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudi, menjelaskan persiapan dan pengembangan fasilitas destinasi wisata menjelang liburan akhir tahun, Kamis (25/9/2025). (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Disparbudpora Pacitan Siapkan Langkah Strategis Sektor Wisata Jelang Akhir Tahun

September 25, 2025
40

Konon, kisah ini berakar dari legenda pertemuan antara Nyi Roro Kidul dan Panembahan Senopati. Dikisahkan bahwa Panembahan Senopati seorang raja Mataram menikahi Nyi Roro Kidul demi memperoleh kekuatan gaib untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya.

Namun, setelah berhasil menggapai ambisinya, Panembahan Senopati meninggalkan sang ratu dalam keadaan mengandung (Hamil).

Dari rahim Nyi Roro Kidul, lahirlah seorang putra bernama Rogo Bahu. Ketika dewasa, ia mencari ayahnya ke Kerajaan Mataram.

Namun, sang ayah menolak mengakui dirinya. Dalam kekecewaan dan amarah, Rogo Bahu memutuskan untuk pergi dan hidup mengembara, hingga akhirnya menetap di pesisir yang kini dikenal sebagai Pantai Tawang.

Di tempat itu, Rogo Bahu bertemu empat tokoh dari Keraton Nyi Gadung Melati, Nyi Gambir Anom, Tumenggung Mangkunegaran, dan Ki Wonocaki. Persahabatan yang terjalin membuat mereka berlima sepakat menetap di wilayah tersebut.

Mereka membuat lima sumur sebagai sumber kehidupan, dan dari sanalah masyarakat mulai berdatangan, hingga Tawang menjadi permukiman yang ramai.

Menariknya, kelima sumur peninggalan para pepunden ini masing-masing memiliki nama Sumur yang berbeda, Rogo Bahu memiliki sumur Di pantai tawang, Sumur Gede Nyi Gadung Melati, Sumur pinggir Nyi Gambir Anom, Sumur Wungu Tumenggung Mangkunegaran, dan Sumur teren Ki Wonocaki.

Kelima sumur tersebut dipercaya memiliki daya spiritual dan menjadi tempat pelarungan sajen dalam prosesi adat tahunan.

Kelima tokoh ini kemudian dikenal sebagai leluhur atau pepunden. Mereka memiliki kegemaran yang sama: mendengarkan gending-gending Jawa.

Dari semuanya, kesukaan Ki Wonocaki pada gending Jangkrik Genggong menjadi yang paling membekas di benak warga. Gending itu dikenal energik, khas, dan menjadi ikon kebudayaan Tawang hingga kini.

Setelah wafatnya kelima pepunden, warga setempat mengaku mendapatkan petunjuk melalui mimpi untuk menjaga dan merawat sumur peninggalan mereka. Dari sanalah muncul inisiatif untuk menggelar tradisi tahunan Tradisi Jangkrik Genggong.

Di tahun ini kegiatan puncak dilaksanakan pada Selasa, 13 Mei 2025 ,namun acara diawali dua hari sebelum acara puncak. Hari pertama diisi dengan bersih dusun, dan hari kedua prosesi adat, termasuk doa bersama serta makan bersama bertempat di Pelelangan Ikan (TPI) Tawang.

Prosesi dilanjutkan dengan pelarungan sajen ke lima sumur sebagai bentuk penghormatan kepada para pepunden.

Puncak acara ditandai dengan pertunjukan tari sakral, dimana kelima pepunden diperankan oleh pria meski dua di antaranya adalah tokoh perempuan. Setiap tokoh mendapat giliran menari, dengan penutup Ki Wonocaki yang menampilkan tarian iringan gending Jangkrik Genggong.

Juru kunci lokasi sumur, Suwito, saat ditemui menyatakan bahwa tradisi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghormatan terhadap leluhur dan wujud ketaatan terhadap amanah spiritual.

“Ini bukan sekadar budaya, tapi warisan yang harus dijaga dengan hati. Kita diajari menghormati tanah, leluhur, dan sejarah. Gending Jangkrik Genggong itu bukan hanya suara, tapi simbol semangat hidup warga Tawang,” jelas Suwito. Selasa, (13/5/2025).

Menariknya, warga meyakini bahwa jalur tengah menuju panggung adalah jalur khusus yang tidak boleh dilewati sembarangan. Jika dilanggar, diyakini akan berakibat kesurupan, sebagai bentuk pelanggaran terhadap jalan para leluhur.

Tradisi Jangkrik Genggong menjadi warisan budaya yang hidup, bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga wujud ketaatan terhadap nilai, sejarah, dan spiritualitas lokal. (*)

Dengan pelestarian yang terus dilakukan oleh masyarakat Tawang, tradisi ini menjadi simbol harmoni antara manusia, budaya, dan alam.(*)

Tags: #PACITANJangkrik Genggong
SendShare8Tweet5
Previous Post

Ingin Anak Berprestasi? Insan Mahardika Pacitan Tawarkan Bimbel dan Kursus Komputer

Next Post

LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan

Admin Berita Pacitan

Admin Berita Pacitan

Next Post
LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan

LKS Tak Wajib Dibeli, Dindik Pacitan Minta Sekolah Lebih Transparan

Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres

Delapan Titik Sumur Pertanian Dibangun di Pacitan, DKPP Fokus Pantau Progres

Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH

Inovasi Ramah Lingkungan, PMII Pacitan Kenalkan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap ke DLH

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan
Pemerintahan

Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan

by Admin Berita Pacitan
October 4, 2025
0
10

Read more
Suasana pertemuan Inspektorat Pacitan bersama Disparbudpora dan Ketua OKP se-Pacitan di Joglo Disparbudpora, Jumat 3/10/2025. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Inspektorat Pacitan Matangkan Persiapan Patriot Integritas Muda Jatim 2025

October 3, 2025
58
Salah satu barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan pelaku dalam aksi pembacokan di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, ditunjukkan dalam konferensi pers di Mapolres Pacitan, Kamis 2/10/2025. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Pelaku Pembacokan di Temon Pacitan Ditetapkan Tewas Bunuh Diri, Kasus Dinyatakan Selesai

October 2, 2025
104
Barang bukti dua unit sepeda motor yang diamankan Polres Pacitan ditunjukkan Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar dalam konferensi pers pengungkapan kasus curanmor. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Polres Pacitan Bongkar Aksi Curanmor Beruntun, Begini Kronologinya

October 2, 2025
112
Kondisi kotak amal Masjid Al Azhar Dusun Pinggir Desa Gembong Arjosari, di bobol uang raip habis dibawa kabur. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Pencurian Kotak Amal Kembali Terjadi di Pacitan

September 30, 2025
124

Berita Terbaru

Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan

Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan

October 4, 2025
Suasana pertemuan Inspektorat Pacitan bersama Disparbudpora dan Ketua OKP se-Pacitan di Joglo Disparbudpora, Jumat 3/10/2025. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Inspektorat Pacitan Matangkan Persiapan Patriot Integritas Muda Jatim 2025

October 3, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan
  • Inspektorat Pacitan Matangkan Persiapan Patriot Integritas Muda Jatim 2025
  • Pelaku Pembacokan di Temon Pacitan Ditetapkan Tewas Bunuh Diri, Kasus Dinyatakan Selesai
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In