Beritapacitan.com, PACITAN-Akses jalan menuju makam keramat Kanjeng Min di Desa Widoro, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur belum tersentuh pembangunan.
Makam keramat yang terletak di puncak Gunung Wajak itu termasuk tempat bersejarah namun sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemkab Pacitan.
Untuk bisa ke sana harus melewati jalan setapak penuh alang-alang dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer. Sedangkan dari sisi bangunannya sudah banyak yang lapuk dimakan usia.
“Buat wudhu juga belum ada fasilitasnya. Aksesnya masih minim,” kata Juru Kunci Makam Kanjeng Min, Triyono (37), Minggu (5/6/2022).
Menurut penuturan Triyono, bahwa makam keramat tersebut termasuk tokoh penting seperti halnya Kanjeng Jimat, Notopuro dan Setroketipo.
“Karena termasuk tempat bersejarah, saya minta sedikit simpati dari pemerintah untuk membantu dalam perbaikan akses jalan atau renovasi bangunan. paling penting adalah akses air untuk berwudhu bagi peziarah,” terangnya berharap.
Selain itu, lanjut Triyono pemugaran area makam sangat diperlukan mengingat banyaknya peziarah datang untuk mendoakan Kanjeng Min sang Bupati Pacitan era penjajahan Belanda. “Area makam banyak yang rusak dimakan usia, jadi harus direnovasi,” jelasnya.
Perlu diketahui, Kanjeng Min Atau Marta Hadiwinoto (Raden Imam Moekmin) adalah putra dari Mertohadinegoro Bupati Pacitan tahun 1879 sampai 1906 dan makamnya terkenal paling tinggi karena berada di puncak Gunung.
“Sebaiknya para peziarah untuk tetap menjaga adab sopan-santun ketika berada di lokasi makam,” tutup Juru Kunci Makam Keramat Kanjeng Min, Triyono.
Reporter: Dita Rahmawati
Editor : Yusuf A
.