Beritapacitan.com, PACITAN-Memasuki pertengahan Ramadan 1443 Hijriah beberapa bahan pokok seperti beras, tepung terigu, hingga bawang di Pasar Minulyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur merangkak naik.
Hal ini diungkapkan beberapa pedagang atas kenaikan yang terjadi seperti pedagang sembako asal Pacitan, Warti (55) diperkirakan akan terus melonjak hingga lebaran mendatang.
“Ada kenaikan walaupun hanya sedikit dan kenaikan itu memang dari yang supplier, soalnya saya mengambil barang langsung dari gudangnya sudah naik seperti bawang merah, bawamg putih dan tepung tepungan ” katanya, Senin (18/04/2022).
Adapun kenaikan harga bawang merah dan bawang putih juga mempengaruhi penjualan. Pembeli yang belum mengetahui bahwa ada beberapa harga merangkak naik juga kerap melakukan kompalin ke pedagang.
“Kalau untuk bawang merah besar dulu saya jualnya Rp26 ribu sekarang menjadi Rp28 ribu per kilo. Nah yang kecil itu Rp24 ribu sampai Rp25 ribu setiap kilonya. Yang jelas dampaknya juga kepada konsumen, banyak yang belum tahu harga naik ada juga sampai komplain,” jelasnya.
Sementara itu, menurut pedagang beras dan sembako Pasar Minulyo Pacitan, Sutini (58) kenaikan di picu seiring naiknya pajak dan juga BBM.
“Sekarang BBM dan pajak kan juga naik untuk beras dan tepung ini juga ada kenaikan. Kalau untuk beras super itu sekarang menjadi Rp12 ribu per kilo dan yang sedang itu Rp10 ribu. Sedangkan tepung terigu yang biasanya satu karung Rp150 ribu sekarang jadi Rp195 ribu,” ungkap Sutini.
Pedagang sendiri merasa kasian terhadap pembeli yang notabene berpenghasilan tidak menentu kalau harga bahan pokok saja sekarang terus merangkak naik.
“Ya, kalau dipikir memang kasihan. Pembeli kan, penghasilannya beda-beda,” ujarnya terkait harga bahan pokok terus merangkak di pertengahan Ramadan di Kabupaten Pacitan.
Reporter: Dita Editor: Rojihan