Monday, October 13, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Laka Laut Kerap Terjadi, Separuh Lebih Nelayan Pacitan Disebut Tak Bisa Berenang

Editor : Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
October 13, 2025
in Pemerintahan
Reading Time: 1min read
0
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polairud mengevakuasi jenazah nelayan yang ditemukan setelah hilang di perairan Pacitan. Tragedi ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melaut. (Foto: Sunardi Berita Pacitan)

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polairud mengevakuasi jenazah nelayan yang ditemukan setelah hilang di perairan Pacitan. Tragedi ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melaut. (Foto: Sunardi Berita Pacitan)

15
SHARES
37
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Ironi masih menyelimuti dunia kelautan di Kabupaten Pacitan.

Meski hidup bergantung dari laut, ternyata sebagian besar nelayan di daerah berjuluk Kota 1001 Goa ini tidak bisa berenang.

Related posts

Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan

Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan

October 4, 2025
11
Suasana pertemuan Inspektorat Pacitan bersama Disparbudpora dan Ketua OKP se-Pacitan di Joglo Disparbudpora, Jumat 3/10/2025. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Inspektorat Pacitan Matangkan Persiapan Patriot Integritas Muda Jatim 2025

October 3, 2025
81

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Bambang Mahendrawan, mengungkapkan, dari total sekitar 4.000 nelayan, hanya sekitar 2.500 yang sudah terdaftar secara resmi.

Lebih memprihatinkan lagi, lebih dari separuh di antaranya tidak memiliki kemampuan dasar berenang.

“Lebih dari 60 persen nelayan kita ternyata tidak bisa berenang. Tapi banyak yang merasa ribet membawa atau memakai life jacket. Padahal alat itu bisa menyelamatkan nyawa,” jelas Bambang, Senin, 13 Oktober 2025.

Pun tingginya risiko kecelakaan laut, termasuk kasus nelayan tenggelam, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Pacitan.

“Kami rutin menyampaikan kondisi cuaca berdasarkan perkiraan BMKG, baik harian maupun mingguan. Misalnya ketika ombak di Laut Jawa berpotensi mencapai dua meter, kami langsung sampaikan sebagai bentuk peringatan, kewaspadaan, dan kehati-hatian bagi nelayan,” terangnya soal upaya antisipasi.

Informasi tersebut, lanjut Bambang, tidak hanya disampaikan melalui penyuluh lapangan, tetapi juga dapat diakses langsung melalui papan informasi di TPI.

“Pak Bupati juga sudah memberikan bantuan alat keselamatan, termasuk life jacket, serta asuransi kerja bagi nelayan. Kita semua tidak berharap ada musibah, tapi ketika itu terjadi, ada perlindungan yang memayungi mereka,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah desa pesisir untuk membuat aturan yang mewajibkan setiap perahu membawa alat keselamatan sebelum berangkat.

Ia mengatakan, keselamatan nelayan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga tanggung jawab bersama antara negara dan masyarakat pesisir.

“Kita ini bangsa maritim, tapi jangan sampai semangat melaut justru mengabaikan keselamatan. Laut bukan tempat menantang takdir, tapi ruang untuk hidup dengan kehati-hatian,” tutupnya.(*)

Tags: Berita PacitanBMKG PacitanBPBD PacitanDinas Perikanan PacitanEvakuasi NelayanKesadaran KeselamatanKeselamatan NelayanLaut SelatanMaritim PacitanPacitan Tanggap DaruratPemerintah Daerah PacitanPeringatan CuacaPolairud PacitanTNITragedi Laut Pacitan
SendShare6Tweet4
Previous Post

Dindik Pacitan Tanam Nilai Religi di Sekolah Lewat Lomba Hari Santri 2025

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polairud mengevakuasi jenazah nelayan yang ditemukan setelah hilang di perairan Pacitan. Tragedi ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melaut. (Foto: Sunardi Berita Pacitan)
Pemerintahan

Laka Laut Kerap Terjadi, Separuh Lebih Nelayan Pacitan Disebut Tak Bisa Berenang

by Sunardi
October 13, 2025
0
37

Beritapacitan.com, PACITAN - Ironi masih menyelimuti dunia kelautan di Kabupaten Pacitan. Meski hidup bergantung dari laut, ternyata sebagian besar nelayan...

Read more
Penampilan salah satu grup hadroh siswa Sekolah Dasar dari perwakilan kecamatan di Pacitan. Suara merdu dan irama rebana berpadu indah, menampilkan semangat generasi muda dalam melestarikan seni religi. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Dindik Pacitan Tanam Nilai Religi di Sekolah Lewat Lomba Hari Santri 2025

October 10, 2025
11
Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan

Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan

October 4, 2025
11
Suasana pertemuan Inspektorat Pacitan bersama Disparbudpora dan Ketua OKP se-Pacitan di Joglo Disparbudpora, Jumat 3/10/2025. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Inspektorat Pacitan Matangkan Persiapan Patriot Integritas Muda Jatim 2025

October 3, 2025
81
Salah satu barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan pelaku dalam aksi pembacokan di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, ditunjukkan dalam konferensi pers di Mapolres Pacitan, Kamis 2/10/2025. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Pelaku Pembacokan di Temon Pacitan Ditetapkan Tewas Bunuh Diri, Kasus Dinyatakan Selesai

October 2, 2025
114

Berita Terbaru

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polairud mengevakuasi jenazah nelayan yang ditemukan setelah hilang di perairan Pacitan. Tragedi ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melaut. (Foto: Sunardi Berita Pacitan)

Laka Laut Kerap Terjadi, Separuh Lebih Nelayan Pacitan Disebut Tak Bisa Berenang

October 13, 2025
Penampilan salah satu grup hadroh siswa Sekolah Dasar dari perwakilan kecamatan di Pacitan. Suara merdu dan irama rebana berpadu indah, menampilkan semangat generasi muda dalam melestarikan seni religi. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Dindik Pacitan Tanam Nilai Religi di Sekolah Lewat Lomba Hari Santri 2025

October 10, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Laka Laut Kerap Terjadi, Separuh Lebih Nelayan Pacitan Disebut Tak Bisa Berenang
  • Dindik Pacitan Tanam Nilai Religi di Sekolah Lewat Lomba Hari Santri 2025
  • Ucapan Selamat Hari TNI oleh Perkimtan Pacitan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In