Wednesday, September 24, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Daerah

SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan

Editor : Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
September 24, 2025
in Daerah
Reading Time: 2min read
0
Putra daerah Pacitan sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyapa warga dalam Festival Resik Kali 2025 di Desa Sukoharjo. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

Putra daerah Pacitan sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyapa warga dalam Festival Resik Kali 2025 di Desa Sukoharjo. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

26
SHARES
63
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Festival Resik Kali 2025 di Kali Bendung Sidoluhur, Desa Sukoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Rabu 24 September 2025 berlangsung semarak.

Ribuan warga dari empat dusun dan pengunjung luar daerah tumplek blek menyaksikan ritual budaya tahunan yang memadukan tradisi, seni, dan pesan lingkungan.

Related posts

Pemuda di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, tengah merakit layangan malam berlampu warna-warni. Tradisi musim angin ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan lintas generasi di Pacitan. (Foto: Sunardi Berita Pacitan).

Langit Pacitan Penuh Warna: Layang-Layang Jadi Tradisi Komunal Setiap Musim Angin

September 17, 2025
19
Pertemuan antara pihak PLN dengan Pemerintah Desa terkait tindak lanjut keluhan warga, PLN menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti setiap laporan demi pelayanan kelistrikan yang lebih baik bagi masyarakat. (Sunardi Berita Pacitan).

PLN Tinjau Lokasi Kelistrikan Klesem Pacitan, Janji Segera Tindaklanjuti Laporan Warga

September 8, 2025
77

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turut hadir di tengah masyarakat. Kehadiran putra daerah Pacitan itu disambut antusias. Warga berebut bersalaman, sebagian menunduk mencium tangannya, sementara yang lain mengabadikan momen dengan gawai.

Tidak hanya hadir, SBY juga menyampaikan rencana ikut melukis sebagai bentuk dukungan pada gerakan budaya dan pelestarian lingkungan.

Suasana festival kian memukau saat para penari tampil di atas gethek bambu yang mengapung di sungai. Gerakan mereka yang anggun berpadu dengan alunan musik tradisi, menciptakan pemandangan magis di permukaan air.

Atraksi ini sekaligus menghidupkan kembali kesadaran bahwa sungai bukan hanya aliran air, tetapi juga ruang seni dan kehidupan.

Kepala Desa Sukoharjo, Solicin, menegaskan bahwa festival ini lebih dari sekadar hiburan.

“Tradisi resik kali adalah cara masyarakat menghormati sungai. Ia bukan hanya menopang pertanian dan rumah tangga, tetapi juga ruang sakral yang diwariskan leluhur,” ujarnya.

Festival yang sudah digelar untuk ketiga kalinya ini dibuka dengan kirab gethek dari balai desa menuju sungai, disambut atraksi drumband anak-anak dan hadrah pelajar.

Rangkaian acara diawali doa bersama, tumpengan, dan pelepasan gethek sebagai simbol dimulainya ritual resik kali.

Selain pentas kesenian rakyat mulai ibu-ibu gamelan kaca, siswa PAUD, pelajar Sekolah Alam Pacitan, hingga Gejog Lesung Kriyantahun ini panitia menghadirkan inovasi baru.

Penonton tidak hanya menyaksikan dari daratan, tetapi diajak menyusuri sungai dengan gethek untuk merasakan langsung aliran air.

Di tepian sungai, berdiri spanduk bambu bertuliskan ‘Kaline Resik, Urip Becik, Rejekine Apik.’ Pesan sederhana ini seolah menegaskan bahwa menjaga kebersihan sungai berarti menjaga keberlangsungan hidup.

Dengan kehadiran SBY yang berencana melukis, atraksi penari di atas gethek, serta partisipasi aktif masyarakat, Festival Resik Kali 2025 bukan hanya pesta rakyat, melainkan ruang edukasi ekologis berbasis budaya. Sebuah warisan lokal yang kini mendapat gaung nasional.(*)

Tags: #PACITANBudaya Lokaledukasi ekologisEvent BudayaFestival Resik Kalikearifan lokallingkunganMelukispenari gethekpesta rakyatSbyseni tradisiSukoharjosungai bersihWarga Pacitan
SendShare10Tweet7
Previous Post

Angka Kemiskinan Pacitan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 3,75 Persen

Next Post

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).
Pendidikan

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

by Sunardi
September 24, 2025
0
23

Beritapacitan.com, PACITAN - Sekolah Rakyat di Pacitan bertambah menjadi dua lembaga, yakni SRMA23 Pacitan dan SRMA46 Pacitan. Namun, dari 100...

Read more
Putra daerah Pacitan sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyapa warga dalam Festival Resik Kali 2025 di Desa Sukoharjo. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan

September 24, 2025
63
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pacitan. (Foto: Sunardi/Beritapacitan.com)

Angka Kemiskinan Pacitan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 3,75 Persen

September 24, 2025
40
Abdul Hamid Aminudin, Kasi PAIS Kemenag Pacitan Empat pengawas harus membina hampir 1.100 guru madrasah. (Foto: Sunardi Beritapacitan.com)

Jumlah Pengawas Kemenag Pacitan Sangat Terbatas, Empat Orang Membina Ribuan Guru

September 23, 2025
34
Rumah Wawan di Dusun Krajan, Desa Kayen, Kecamatan Pacitan. Sosok yang dikenal pendiam dan kerap dianggap baik oleh tetangga ini kini menjadi buronan polisi usai diduga melakukan pembacokan sadis di Desa Temon, Arjosari. (foto : Sunardi Berita Pacitan).

Ini Kesaksian Tetangga tentang Wawan, Sosok Baik yang Kini Diburu karena Pembacokan

September 22, 2025
296

Berita Terbaru

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Pacitan, Luky Puspitosari, saat memberikan keterangan terkait perkembangan Sekolah Rakyat di Pacitan yang kuotanya belum terpenuhi hingga 24 September 2025. (Foto Al Ahmadi Berita Pacitan).

Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan

September 24, 2025
Putra daerah Pacitan sekaligus Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyapa warga dalam Festival Resik Kali 2025 di Desa Sukoharjo. (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan

September 24, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Kuota Sekolah Rakyat Pacitan Belum Terpenuhi, Dinsos Pastikan Proses Belajar Tetap Jalan
  • SBY Hadiri Festival Resik Kali di Sukoharjo, Penari di Atas Gethek Jadi Sorotan
  • Angka Kemiskinan Pacitan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 3,75 Persen
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In