Beritapacitan.com, PACITAN – Menyambut libur panjang sekolah, Kabupaten Pacitan memperketat pengawasan di kawasan wisata pantai.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Turmudi, menjelaskan langkah ini diambil untuk meminimalisir potensi kecelakaan laut yang rawan terjadi saat kunjungan wisata melonjak.
Ia berjanji, keselamatan pengunjung akan menjadi prioritas utama pihaknya menjelang musim liburan. Pun, sejumlah titik pantai telah dipetakan sebagai area rawan yang membutuhkan penanganan khusus.
“Sudah kami tegaskan melalui berbagai pengumuman, bahwa pengunjung dilarang mandi atau bermain air di area yang berisiko. Ini bagian dari upaya preventif agar tidak terjadi kecelakaan laut,” tegasnya, Selasa, 24 Juni 2025.
Untuk memperkuat upaya tersebut, Disparbudpora akan memasang pembatas berbahan bambu di beberapa titik rawan abrasi dan ombak besar.
Pembatas ini bertujuan mencegah pengunjung menerobos pagar pengaman dan memastikan mereka tetap berada di zona aman.
Namun demikian, Turmudi mengakui bahwa hingga saat ini belum ada penambahan personel penjaga pantai atau lifeguard.
Hal ini disebabkan belum rampungnya proses seleksi yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).
“Kita masih bergantung pada personel yang ada. Seleksi tambahan belum membuahkan hasil,” tambahnya.
Selain pengamanan laut, Disparbudpora juga tengah mengevaluasi aspek keselamatan dari sisi darat, seperti kondisi akses jalan menuju lokasi wisata dan titik-titik keramaian.
Koordinasi dengan instansi teknis lain terus dilakukan untuk menjamin liburan yang aman dan menyenangkan bagi wisatawan.(*)