Beritapacitan.com, PACITAN – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan menggelar ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar selama dua hari, dimulai 27-28 Mei 2025 dan Resmi di buka pada Rabu, 28 Mei 2025 di pendopo kabupaten Pacitan.
Kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan sebuah panggung pembuktian bahwa pendidikan bukan semata soal akademik, tapi juga wadah pembinaan karakter dan bakat.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pacitan, Wahyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan peserta dari seluruh kecamatan di Pacitan.
Mereka merupakan siswa-siswi terpilih hasil seleksi ketat di tingkat kecamatan. Cabor yang dipertandingkan pun beragam, mulai dari sepak bola mini, bola voli, bulutangkis, hingga cabang seni seperti tari, menyanyi solo, kriya, menulis cerita, pantomim, dan mendongeng.
“Tujuan utama kami ialah agar bakat-bakat anak yang selama ini telah ada bisa tersalurkan dengan baik. Kita ingin memfasilitasi anak-anak agar mampu meraih masa depan lewat jalur prestasi yang sesuai dengan minat dan potensinya,” terang Wahyono. Rabu, (28/5/2025).
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang penjaringan talenta berbakat yang bisa mewakili Pacitan pada event tingkat provinsi bahkan nasional.
Namun, lebih dari itu, Wahyono menegaskan pentingnya nilai sportivitas dan profesionalisme dalam pelaksanaan lomba.
“Harapan kami, ajang ini mampu menjadi media kompetisi yang sehat. Kami tidak ingin kegiatan ini mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah, maka dukungan dari orang tua, guru, dan masyarakat Pacitan sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Wakil Bupati Pacitan, Gagarin Sumrambah, yang turut hadir dan memberikan dukungan dalam pembukaan, menyatakan bahwa Pemkab Pacitan sangat mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dalam memfasilitasi ajang prestasi siswa ini.
“Kami menilai kegiatan ini sangat penting, karena memberikan wahana untuk anak-anak unjuk kebolehan. Tapi jangan lupa, dalam setiap kompetisi semangat dan sportivitas itu adalah kunci. Tanpa sportivitas, prestasi menjadi hampa,” pesan Gagarin.
Adapun pelaksanaan kegiatan tersebar di berbagai titik strategis di Kota Pacitan. Berikut daftar lokasi dan cabang lomba:
1. Pencak Silat di Gedung YABI
2. Renang di Kolam Renang Jaten
3. Atletik di Stadion Pacitan
4. Sepak Bola Mini dan Bola Voli di Alun-alun Pacitan
5. Bulu Tangkis di Gedung Gasibu
6. Menyanyi Solo di Studio Pendopo
7. Kriya, Menulis Cerita, dan Gambar Ekspresi di Gedung Karya Darma
8. Mendongeng dan Pantomim di Halaman Belakang Pendopo
9. Tari di Pendopo Kabupaten Pacitan
Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, O2SN tahun ini menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia dari akar rumput.
Talenta anak-anak Pacitan bukan hanya disorot, tapi didampingi dan diarahkan agar tumbuh menjadi kekuatan bangsa.
“Karena sejatinya masa depan bangsa ini bukan dibentuk dari podium kehormatan, tetapi dari proses panjang yang jujur, sportif, dan membumi,” pungkas Wahyono.(*)