Wednesday, May 28, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Enam Warisan Budaya Ditetapkan, Ini Capaian Sektor Kebudayaan di Pacitan

Editor: Al Ahmadi

Sunardi by Sunardi
May 26, 2025
in Pariwisata
Reading Time: 3min read
0
Partisipasi kebudayaan Pacitan dalam kegiatan luar daerah pada Dhaksinarga Night Carnival 2023. Delegasi Ronthek Tirta Nirmala Ngadirojo. (Foto : Sunardi/beritapacitan.com)

Partisipasi kebudayaan Pacitan dalam kegiatan luar daerah pada Dhaksinarga Night Carnival 2023. Delegasi Ronthek Tirta Nirmala Ngadirojo. (Foto : Sunardi/beritapacitan.com)

10
SHARES
24
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam menjaga kekayaan tradisi lokal kembali dibuktikan.

Melalui fasilitasi Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), enam unsur budaya asal Pacitan secara resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Related posts

Beda dari Tahun Lalu, Festival Rontek 2025 Pacitan Tekankan Tema dan Libatkan Pelajar

Beda dari Tahun Lalu, Festival Rontek 2025 Pacitan Tekankan Tema dan Libatkan Pelajar

May 22, 2025
168
Kisah Rogo Bahu dan Lima Sumur Pepunden Tawang dalam Ritual Jangkrik Genggong Pacitan

Kisah Rogo Bahu dan Lima Sumur Pepunden Tawang dalam Ritual Jangkrik Genggong Pacitan

May 13, 2025
25

Penetapan ini memperkuat posisi Pacitan sebagai daerah yang kaya akan kearifan lokal dan budaya adiluhung.

Kepala Bidang Kebudayaan, Sukanto, menyatakan bahwa upaya pelestarian WBTB dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat adat sebagai pelaku budaya aktif.

“Bidang Kebudayaan berhasil memfasilitasi dan menjaga pelestarian enam unsur Warisan Budaya Tak Benda dari Kabupaten Pacitan yang telah ditetapkan secara resmi oleh Kemendikbudristek. Pelestarian dilakukan melalui dokumentasi, sosialisasi, serta pelibatan masyarakat adat,” ujar Sukanto, Senin, 26 Mei 2025.

 

Upaya pengusulan WBTB tidak dilakukan secara instan. Disparbudpora Kabupaten Pacitan sebelumnya telah melakukan riset, dokumentasi, dan kurasi mendalam terhadap unsur budaya yang diajukan.

Setelah melalui verifikasi di tingkat provinsi dan nasional, keenam unsur budaya tersebut berhasil memperoleh pengakuan sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

“Upaya pelestarian dilakukan melalui dokumentasi, sosialisasi, serta pelibatan masyarakat adat sebagai pelaku budaya aktif,” ujar Sukanto.

Selain itu, Kabupaten Pacitan juga mencatat sejumlah capaian strategis sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan 2025.

Berbagai upaya pelestarian, penguatan kelembagaan, hingga promosi budaya ke kancah nasional dan internasional berhasil diwujudkan, diantaranya sebagai berikut:

1. Penguatan Kelembagaan Budaya Melalui Fasilitasi Sanggar, Paguyuban, dan Lembaga Adat

Sebagai bentuk pemberdayaan komunitas budaya lokal, Disparbudpora memberikan dukungan fasilitasi kepada sanggar seni, paguyuban, dan lembaga dewan adat. Fasilitasi ini meliputi dukungan materiel serta kerja sama dengan Dewan Kesenian Pacitan dan komunitas budaya lainnya dalam pelaksanaan berbagai program kebudayaan.

2. Bantuan Alat Kesenian dan Perlengkapan Budaya

Dalam rangka menjaga kontinuitas aktivitas seni dan budaya, Bidang Kebudayaan menyalurkan bantuan berupa alat musik tradisional, kostum pertunjukan, serta perlengkapan penunjang lainnya kepada kelompok seni dan lembaga adat yang tersebar di wilayah Kabupaten Pacitan.

3. Partisipasi Aktif dalam Event Kebudayaan di Tingkat Provinsi dan Nasional

Kabupaten Pacitan secara konsisten berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya di luar daerah, baik pada tingkat provinsi maupun nasional. Keikutsertaan ini mencakup penampilan seni dan pameran budaya sebagai sarana promosi potensi budaya lokal serta perluasan jejaring kemitraan antar-daerah.

4. Festival Rontek Pacitan Masuk Kalender Event Nasional (KEN) Tiga Tahun Berturut-turut

Festival Rontek Pacitan (FRP) kembali masuk dalam daftar 101 Kalender Event Nasional (KEN) yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Capaian ini diraih secara berturut-turut selama tiga tahun terakhir, menjadi bukti konsistensi dan daya tarik FRP sebagai agenda unggulan budaya Kabupaten Pacitan.

5. Peringkat Kedua Penilaian PPKD se-Jawa Timur

Dalam penilaian Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Pacitan meraih peringkat kedua dari seluruh kabupaten/kota yang dinilai. Penilaian ini mencakup indikator pelestarian, pemanfaatan, pengembangan, dan pembinaan budaya lokal secara komprehensif.

6. Pelestarian Situs Cagar Budaya dengan Penugasan Juru Pelihara

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap perlindungan aset sejarah dan arkeologi, Disparbudpora melaksanakan pemeliharaan rutin terhadap situs-situs cagar budaya melalui penugasan juru pelihara. Mereka memiliki kompetensi dan pemahaman khusus terhadap nilai historis situs yang dikelola.

7. Revalidasi Status Gunungsewu sebagai UNESCO Global Geopark

Melalui kerja sama segitiga PAWONSARI (Pacitan-Wonogiri-Gunungkidul), Kabupaten Pacitan turut andil dalam proses revalidasi Gunungsewu sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp). Keberhasilan ini memperkuat posisi geopark sebagai destinasi edukatif dan budaya berkelas dunia.

8. Gelar Seni dan Budaya di Kawasan Wisata Strategis

Program gelar seni secara berkala dilaksanakan di berbagai destinasi wisata unggulan di Pacitan. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan daya tarik wisata berbasis budaya, tetapi juga menyediakan ruang ekspresi bagi para pelaku seni lokal.

9. Inventarisasi dan Perlindungan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK)

Sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Bidang Kebudayaan melaksanakan kegiatan inventarisasi, pendokumentasian, serta perlindungan terhadap Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang mencakup tradisi lisan, adat istiadat, pengetahuan dan teknologi tradisional, serta ekspresi seni.(*)

Tags: #PACITANKebudayaan
SendShare4Tweet3
Previous Post

Menjelang Idul Adha 2025, Pasar Pon Pacitan Dipadati Penjual, Harga Hewan Qurban Justru Turun

Next Post

Gelar O2SN-FLS2N 2025, Dindik Pacitan Jaring Talenta Ratusan Siswa

Sunardi

Sunardi

Jurnalis Berita Pacitan yang bekerja di Wilayah Pacitan

Next Post
Peserta dan dewan juri mengucapkan sumpah dan janji sebelum dimulainya rangkaian lomba O2SN dan FLS2N tingkat SD se-Kabupaten Pacitan tahun 2025. (Foto: Sunardi/Beritapacitan.com)

Gelar O2SN-FLS2N 2025, Dindik Pacitan Jaring Talenta Ratusan Siswa

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Peserta dan dewan juri mengucapkan sumpah dan janji sebelum dimulainya rangkaian lomba O2SN dan FLS2N tingkat SD se-Kabupaten Pacitan tahun 2025. (Foto: Sunardi/Beritapacitan.com)
Olahraga

Gelar O2SN-FLS2N 2025, Dindik Pacitan Jaring Talenta Ratusan Siswa

by Sunardi
May 28, 2025
0
17

Beritapacitan.com, PACITAN – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan menggelar ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)...

Read more
Partisipasi kebudayaan Pacitan dalam kegiatan luar daerah pada Dhaksinarga Night Carnival 2023. Delegasi Ronthek Tirta Nirmala Ngadirojo. (Foto : Sunardi/beritapacitan.com)

Enam Warisan Budaya Ditetapkan, Ini Capaian Sektor Kebudayaan di Pacitan

May 26, 2025
24
Seorang peternak tengah memamerkan kambing dagangannya di pasar hewan. Momen seperti ini menjadi bagian penting dari roda ekonomi rakyat yang masih bergantung pada sektor peternakan. (Foto: Sunardi/Beritapacitan.com)

Menjelang Idul Adha 2025, Pasar Pon Pacitan Dipadati Penjual, Harga Hewan Qurban Justru Turun

May 26, 2025
16
GP Ansor Pacitan Kukuhkan Patriot Ketahanan Pangan, Panen Lombok hingga Lele di Kecamatan Bandar

GP Ansor Pacitan Kukuhkan Patriot Ketahanan Pangan, Panen Lombok hingga Lele di Kecamatan Bandar

May 25, 2025
24
Pemilik Tahu Tuna Mufti, Ihsan Efendi saat menunjukkan olahan tahu tunanya dengan varian baru. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

Kian Diminati, Tahu Tuna Mufti Pacitan Kini Punya Varian Pedas

May 25, 2025
32

Berita Terbaru

Peserta dan dewan juri mengucapkan sumpah dan janji sebelum dimulainya rangkaian lomba O2SN dan FLS2N tingkat SD se-Kabupaten Pacitan tahun 2025. (Foto: Sunardi/Beritapacitan.com)

Gelar O2SN-FLS2N 2025, Dindik Pacitan Jaring Talenta Ratusan Siswa

May 28, 2025
Partisipasi kebudayaan Pacitan dalam kegiatan luar daerah pada Dhaksinarga Night Carnival 2023. Delegasi Ronthek Tirta Nirmala Ngadirojo. (Foto : Sunardi/beritapacitan.com)

Enam Warisan Budaya Ditetapkan, Ini Capaian Sektor Kebudayaan di Pacitan

May 26, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Gelar O2SN-FLS2N 2025, Dindik Pacitan Jaring Talenta Ratusan Siswa
  • Enam Warisan Budaya Ditetapkan, Ini Capaian Sektor Kebudayaan di Pacitan
  • Menjelang Idul Adha 2025, Pasar Pon Pacitan Dipadati Penjual, Harga Hewan Qurban Justru Turun
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In