Tuesday, July 29, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Sampah Itu Soal Mental: DLH Pacitan Ajak Warga Berbenah dari Rumah

Diki Kurnia by Diki Kurnia
April 11, 2025
in Gaya Hidup
Reading Time: 2min read
0
Petugas kebersihan DLH Pacitan saat mengangkut sampah dalam sebuah kegiatan. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

Petugas kebersihan DLH Pacitan saat mengangkut sampah dalam sebuah kegiatan. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

43
SHARES
104
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Sampah bukan cuma soal bau dan kotor, tapi juga soal mental dan budaya. Itulah pesan yang rajin digaungkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan.

Nggak mau kalah dari tren gaya hidup sehat dan estetik, DLH juga menggagas pengelolaan sampah lewat program Masyarakat Sadar Lingkungan atau Mas Darling.

Related posts

Debby Nova, model muda asal Pacitan yang kian bersinar di dunia permodelan. (Foto: Debby for Berita Pacitan)

Mengenal Debby, Model Muda Asal Pacitan yang Cantiknya Tak Ketulungan

May 1, 2025
161
Para peziarah melantunkan kalimat tahlil di area Makam Kanjeng Jimat Pacitan, Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: Diki Kurnia/Berita Pacitan)

Berburu Berkah, Puluhan Peziarah Padati Makam Kanjeng Jimat Pacitan Jelang Ramadan

March 8, 2025
34

Targetnya? Bikin warga Pacitan melek sampah dari rumah!

Kepala DLH Pacitan, Cicik Roudlotul Jannah, menjelaskan, program ini hadir karena satu alasan mendasar: sampah itu tanggung jawab semua orang.

“Setiap hari kita buang sesuatu, entah itu bungkus mi instan, sedotan bekas, sampai sisa nasi. Kalau semua cuek, bisa jadi bencana,” ujarnya.

Setiap harinya, DLH bergerilya ngangkut sampah dari kontainer-kontainer di kota dan pasar ke TPA.

Tapi bukan itu saja. Mereka juga rajin turun ke masyarakat. Dari ibu-ibu PKK, siswa sekolah, komunitas lokal, sampai perusahaan diajak melek pengelolaan sampah.

“Yang penting dimulai dari rumah. Pisahkan sampahmu sebelum dipisahkan semesta,” tambah Cicik.

DLH juga punya pasukan pendamping yang siap ngasih support ke pengelola TPS 3R, Pusat Daur Ulang, rumah kompos, sampai bank sampah.

Misi mereka? Kurangi sampah hingga 30 persen. Tapi perjuangan ini nggak selalu mulus.

“Respons masyarakat masih campur aduk. Ada yang udah keren banget, rajin pilah sampah. Tapi ada juga yang buang sampah seenaknya,” curhat Cicik.

Menurutnya, tantangan terbesar justru ada di kepala: budaya buang sampah sembarangan susah banget diubah.

Apalagi, data menunjukkan lebih dari separuh sampah di Pacitan berasal dari rumah tangga.

Artinya, kalau mau Pacitan bersih, ya harus mulai dari dapur sendiri. Dari situlah muncul gerakan berantai dengan nama kece: Tim Percepatan “Pacitan BISA” – Bersih, Indah, Sehat, Asri.

Tim ini rame-ramean, melibatkan banyak OPD: dari Dinkes sampai Dibudparpora.

Dan jangan salah, program-programnya juga punya nama-nama unik: Si Darling (Siswa Sadar Lingkungan) buat pelajar; Pesta Darling (Perusahaan/Swasta Sadar Lingkungan) buat pelaku usaha; dan yang terbaru, Kelurahan BISA: pilot project kampung yang di-set jadi bebas sampah, mandiri, dan tentunya bersih.

“Kami mulai dari lima kelurahan dulu. Di sana, kelompok swadaya masyarakat digerakkan untuk kelola sampahnya sendiri. Targetnya, zero waste ke TPA,” jelas Cicik, penuh optimisme.

DLH percaya, dengan semangat bareng-bareng dan pendekatan yang nyentuh langsung ke masyarakat, Pacitan nggak cuma bisa bersih, tapi juga bisa jadi ikon lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Karena pada akhirnya, kata Cicik, “Sampah itu bukan musuh. Asal dikelola dengan benar, dia bisa jadi berkah. Jadi, mari sadar lingkungan, mulai sekarang. Jangan tunggu nanti, nanti keburu menggunung,” tutupnya. (*)

Tags: #PACITANDLH Pacitan
SendShare17Tweet11
Previous Post

PMII STAINU Pacitan Gelar Halal Bi Halal dan Peringatan Harlah Dua Rayon

Next Post

Penyidikan Korupsi Tata Niaga Timah Kian Dalam, Kejagung Periksa Direktur PT Bangun Mega Lestari

Diki Kurnia

Diki Kurnia

Jurnalis aktif di media online Beritapacitan.com Saat ini aktif melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Pacitan. Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik melalui profesinya.

Next Post
Penyidikan Korupsi Tata Niaga Timah Kian Dalam, Kejagung Periksa Direktur PT Bangun Mega Lestari

Penyidikan Korupsi Tata Niaga Timah Kian Dalam, Kejagung Periksa Direktur PT Bangun Mega Lestari

Ketua PN Jaksel Ditangkap Kejagung Terkait Suap Rp 60 Miliar untuk Putusan Lepas Kasus Ekspor CPO

Ketua PN Jaksel Ditangkap Kejagung Terkait Suap Rp 60 Miliar untuk Putusan Lepas Kasus Ekspor CPO

Penyidikan Korupsi Tata Niaga Timah Kian Dalam, Kejagung Periksa Direktur PT Bangun Mega Lestari

Dituntut 7,5 Tahun Penjara, Sulastri Didakwa Korupsi Dana KUR Mikro BRI Tegalombo

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Ratusan warga memadati halaman kompleks makam Ki Ageng Setiyoso saat malam peresmian Mushola Mbah Tiyoso, Jumat (25/7/2025). (Foto: Sunardi/Berita Pacita)
Religi

Mushola Kompleks Makam Ki Ageng Setiyoso Klesem Pacitan Kini Resmi Dibuka

by Sunardi
July 25, 2025
0
102

Beritapacitan.com, PACITAN – Suasana khidmat menyelimuti malam Jum’at, 25 Juli 2025, saat ratusan warga memadati kompleks makam Ki Ageng Setiyoso...

Read more
GP Ansor Pacitan resmi meluncurkan buku 'Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah' dalam pembukaan PKD & PKD Dirosah Ula. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

GP Ansor Pacitan Gelar PKD & PKD Dirosah Ula, Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Aswaja

July 25, 2025
39
Mahasiswa PMII Pacitan menyapa generasi muda di SDN 2 Glinggangan dalam rangkaian kegiatan PMII Menginspirasi.(Foto: Sunardi Berita Pacitan)

PMII Pacitan Tancap Gas, Lawan Angka Anak Tak Sekolah Lewat Gerakan Edukatif

July 24, 2025
37
Abdul Rohman (67), perajin kerupuk asal Baleharjo, Pacitan, bersama seorang warga menyusuri puing-puing rumah produksinya yang hangus dilalap api, Selasa (22/7/2025). Seluruh peralatan usaha miliknya ludes terbakar dalam insiden tersebut. (Foto: Sunardi/BeritaPacitan.com)

Lenyap Dilalap Api, Kakek Produsen Kerupuk Asal Pacitan Harus Memulai Usaha dari Nol

July 22, 2025
42
Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan

Baritan, Tradisi Tolak Bala dan Syukur Leluhur Digelar di Dusun Wati Pacitan

July 20, 2025
146

Berita Terbaru

Ratusan warga memadati halaman kompleks makam Ki Ageng Setiyoso saat malam peresmian Mushola Mbah Tiyoso, Jumat (25/7/2025). (Foto: Sunardi/Berita Pacita)

Mushola Kompleks Makam Ki Ageng Setiyoso Klesem Pacitan Kini Resmi Dibuka

July 25, 2025
GP Ansor Pacitan resmi meluncurkan buku 'Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah' dalam pembukaan PKD & PKD Dirosah Ula. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

GP Ansor Pacitan Gelar PKD & PKD Dirosah Ula, Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Aswaja

July 25, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Mushola Kompleks Makam Ki Ageng Setiyoso Klesem Pacitan Kini Resmi Dibuka
  • GP Ansor Pacitan Gelar PKD & PKD Dirosah Ula, Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Aswaja
  • PMII Pacitan Tancap Gas, Lawan Angka Anak Tak Sekolah Lewat Gerakan Edukatif
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In