Thursday, November 20, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Ekonomi

PMII Pacitan Usulkan Rebranding Pasar Minulyo, Dorong Revitalisasi Ekonomi Lokal

Diki Kurnia by Diki Kurnia
March 21, 2025
in Ekonomi
Reading Time: 2min read
0
PMII Pacitan Usulkan Rebranding Pasar Minulyo, Dorong Revitalisasi Ekonomi Lokal

Pasar Minulyo Pacitan – Pusat perdagangan dan kuliner khas Pacitan yang selalu ramai! Temukan berbagai kebutuhan dan nikmati cita rasa khas daerah di sini. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan)

15
SHARES
37
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan resmi mengajukan rekomendasi rebranding Pasar Minulyo sebagai langkah strategis menghidupkan kembali pusat perdagangan tradisional di daerah tersebut.

Surat rekomendasi ini dilayangkan kepada Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta DPRD Pacitan pada Jumat, 21 Maret 2025.

Related posts

Kader PMII Pacitan mengikuti doa bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Sekretariat Cabang PMII Pacitan, Sabtu malam (13/9/2025). (Foto : Sunardi Berita Pacitan).

PMII Pacitan Gelar Do’a Bersama Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
54
Aktivitas nelayan di Pelabuhan Tamperan, Pacitan, saat menurunkan hasil tangkapan cumi, tuna, ronang, dan cakalang yang tengah melimpah. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Musim Ikan di Tamperan Pacitan, Kios Nelayan Ramai Pembeli

September 13, 2025
41

Ketua PMII Pacitan, Al Ahmadi, menegaskan bahwa upaya perubahan ini merupakan respons terhadap kondisi pasar yang semakin sepi. Salah satu solusi yang diusulkan adalah mengganti nama pasar guna membangun kembali citra yang lebih menarik, terutama bagi generasi muda.

“Kondisi pasar yang sepi ini sudah berlangsung lama. Jika perlu, namanya bisa diganti agar lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman, khususnya bagi anak muda,” ujar Al Ahmadi.

Usulan ini berangkat dari diskusi yang digelar PMII bersama asosiasi pedagang pasar dan mahasiswa pada 19 Februari 2025.

Dari pertemuan tersebut, terungkap bahwa pasar tradisional membutuhkan inovasi dalam pengelolaannya agar tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat berbagai kalangan.

“Mayoritas pedagang dan pekerja di pasar masih menggunakan cara konvensional. Mereka kesulitan bersaing dengan kemudahan layanan online seperti Go-Food, GrabFood, TikTok Shop, dan Instagram,” jelas Kepala Bidang Advokasi PC PMII Pacitan, Ihsan Efendi.

PMII juga merekomendasikan kepada Satpol PP agar menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar area yang telah ditentukan. Keberadaan PKL liar dinilai menjadi salah satu faktor berkurangnya daya beli di pasar resmi.

“Selain mengganggu estetika, PKL yang berjualan sembarangan membuat arus lalu lintas pembeli tidak tertata. Banyak kios resmi akhirnya gulung tikar karena tidak mampu bersaing,” tambah Ihsan.

Lebih lanjut, ia menyoroti ketimpangan dalam pembayaran retribusi antara pedagang resmi dan PKL. “Pedagang di dalam pasar tertib membayar retribusi, tapi justru yang lebih laris adalah PKL yang tidak dikenakan biaya sewa. Ini jelas tidak adil,” tegasnya.

PMII juga berharap DPRD Pacitan dapat mengawal aspirasi para pedagang agar kebijakan yang diambil benar-benar memberikan dampak nyata. Dengan adanya keterlibatan DPRD, diharapkan upaya revitalisasi pasar dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

Berikut beberapa poin utama yang disampaikan dalam surat rekomendasi PMII Pacitan:

 

Identifikasi Masalah:

1. Sepinya pasar tradisional dan banyaknya fasilitas perdagangan yang terbengkalai.

2. Menurunnya perputaran ekonomi lokal akibat meningkatnya belanja online yang lebih menguntungkan pihak luar daerah.

3. Minimnya perhatian pemerintah terhadap kelompok ekonomi lemah seperti penarik becak, pedagang kecil, dan kuli panggul.

4. Kurangnya daya tarik Pasar Minulyo sebagai ikon perdagangan yang strategis.

5. Belum optimalnya sinergi antara sektor pariwisata dan perdagangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

6. Tidak tertibnya PKL yang berjualan sembarangan, menyebabkan kecemburuan sosial di antara pedagang dan berkurangnya pendapatan daerah dari retribusi pasar.

7. Perlunya branding ulang pasar agar lebih relevan dan menarik minat pembeli.

 

Rekomendasi Kebijakan dan Teknis:

1. Mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan pasar dan mengintegrasikannya dengan sektor pariwisata.

2. Mengembangkan aplikasi pasar lokal dan memberikan pelatihan digital bagi pedagang untuk meningkatkan daya saing mereka di era e-commerce.

3. Mendorong program rebranding pasar dengan menonjolkan elemen budaya dan promosi yang lebih masif.

4. Menertibkan pedagang liar agar tercipta ekosistem perdagangan yang lebih tertata dan adil.

PMII berharap pemerintah daerah dapat menindaklanjuti rekomendasi ini agar pasar tradisional di Pacitan kembali menjadi pusat perbelanjaan yang ramai dan kompetitif.

“Rebranding ini bukan sekadar mengganti nama, tetapi juga membangun ulang pasar sebagai pusat ekonomi kreatif dan kebanggaan masyarakat Pacitan,” pungkas Al Ahmadi.

Tags: #PACITAN
SendShare6Tweet4
Previous Post

DPRD Pacitan Dorong Implementasi Perda Kabupaten Layak Anak untuk Perlindungan Hak Anak

Next Post

Sabtu Ceria, Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Ala Aipda Latip Pacitan

Diki Kurnia

Diki Kurnia

Jurnalis aktif di media online Beritapacitan.com Saat ini aktif melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Pacitan. Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik melalui profesinya.

Next Post
Sabtu Ceria, Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Ala Aipda Latip Pacitan

Sabtu Ceria, Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Ala Aipda Latip Pacitan

Badan Pemulihan Aset Berhasil Jual 967.500 Lembar Saham dalam Perkara Tipikor dan TPPU Jiwasraya

Badan Pemulihan Aset Berhasil Jual 967.500 Lembar Saham dalam Perkara Tipikor dan TPPU Jiwasraya

PMII Pacitan Bagikan Sembako dan Al-Qur’an untuk Tukang Becak Jelang Idul Fitri

PMII Pacitan Bagikan Sembako dan Al-Qur'an untuk Tukang Becak Jelang Idul Fitri

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan
Daerah

Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan

by Sunardi
November 19, 2025
0
43

Beritapacitan.com, PACITAN - Jumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tercatat secara resmi di Kabupaten Pacitan menunjukkan kenaikan berkelanjutan. Data terbaru per...

Read more
PMII Pacitan saat berjalan menuju Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pacitan untuk menyampaikan enam tuntutan terkait pembenahan penyaluran bantuan sosial, Senin, 17 November 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

PMII Datangi Dinsos Pacitan, Sampaikan Temuan Dugaan Penyimpangan Bansos

November 17, 2025
223
Yusuf Arifa’i, jurnalis Times Indonesia, saat foto bersama dengan siswa dan Waka Kesiswaan usai Pelatihan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Rumah Jurnalis Latih Siswa SMKN 1 Pacitan Memahami Proses Produksi Berita

November 14, 2025
18
Heru Tunggul, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Pacitan, saat ditemui di kantornya menjelaskan kendala pembangunan jalan lingkungan akibat cuaca ekstrem. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Cuaca Ekstrem Hambat Pembangunan Jalan Lingkungan di Pacitan

November 12, 2025
13
Warga Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, memperlihatkan kondisi listrik di rumahnya yang sering melemah hingga mengganggu aktivitas harian. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Daya Listrik di Pacitan Semakin Tak Stabil, Warga Tuntut Tindak Lanjut dari PLN

November 11, 2025
60

Berita Terbaru

Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan

Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan

November 19, 2025
PMII Pacitan saat berjalan menuju Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pacitan untuk menyampaikan enam tuntutan terkait pembenahan penyaluran bantuan sosial, Senin, 17 November 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

PMII Datangi Dinsos Pacitan, Sampaikan Temuan Dugaan Penyimpangan Bansos

November 17, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan
  • PMII Datangi Dinsos Pacitan, Sampaikan Temuan Dugaan Penyimpangan Bansos
  • Rumah Jurnalis Latih Siswa SMKN 1 Pacitan Memahami Proses Produksi Berita
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In