Sunday, November 23, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Tak Mirip Sariawan Biasa, Begini Kata DKPP Pacitan Soal PMK

Diki Kurnia by Diki Kurnia
January 21, 2025
in Peristiwa
Reading Time: 2min read
0

Kabid PKH DKPP Pacitan, Agus Rustamto (kanan), sedang memberi pernyataan bahwa (PMK) pada hewan tidak dapat disamakan dengan sariawan biasa. (Foto: Diki Kurnia Berita/Pacitan)

33
SHARES
80
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN— Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak terus menjadi perhatian serius di Kabupaten Pacitan.

Pernyataan bahwa PMK dapat disamakan dengan sariawan pada manusia yang disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, Sugeng Santoso, menuai beragam tanggapan.

Related posts

Al Ahmadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Pacitan. ( Foto : PMII for Berita Pacitan).

Ketua PMII Pacitan Desak Usut Tuntas Tragedi Ojol Tewas Ditabrak Brimob

August 29, 2025
168
Petugas Polsek Kebonagung bersama warga segera melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon yang menutup jalan.(Foto: Istimewa for Berita Pacitan).

Nyaris Maut, Pohon Tumbang di Jalur Pacitan–Trenggalek Timpa Pengendara Motor

August 19, 2025
194

Sugeng menyebutkan bahwa PMK dapat sembuh dengan penanganan yang tepat, sehingga peternak diimbau untuk tidak panik. Namun, dari perspektif ilmiah, penyamaan ini dinilai kurang tepat.

Salah satu pakar kesehatan hewan, menjelaskan bahwa PMK adalah penyakit virus yang serius.

“PMK disebabkan oleh Foot-and-Mouth Disease Virus (FMDV), yang sangat menular dan berdampak besar pada hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba,” jelas Andri Eko, kepada Berita Pacitan, Selasa, 21 Januari 2025.

Kabid PKH DKPP Pacitan, Agus Rustamto, menambahkan bahwa dampak PMK jauh lebih parah dibandingkan sariawan pada manusia.

“PMK tidak hanya menimbulkan luka di mulut dan kuku ternak, tetapi juga memengaruhi produktivitas. Gejala seperti kesulitan makan dan bergerak membuat penyakit ini jauh lebih serius dibandingkan sariawan biasa pada manusia, yang umumnya tidak memengaruhi fungsi tubuh secara signifikan,” ucapnya.

Data Terbaru Kasus PMK di Pacitan

Berdasarkan data terbaru, tercatat 1.055 kasus PMK di Pacitan, dengan rincian:

  • 70 ekor ternak masih sakit,
  • 100 ekor mati dan dikubur,
  • 63 ekor dipotong paksa,
  • 822 ekor dalam perawatan.

Meski belum ada laporan kematian pada sapi perah, langkah antisipasi tetap harus diperkuat.

Pemerintah Kabupaten Pacitan terus berupaya menangani PMK dengan memberikan vaksinasi kepada ternak. Selain itu, peternak diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penyebaran virus.

“Kami juga mengimbau peternak untuk memberikan pakan berkualitas agar kesehatan ternak tetap terjaga,” tambah Agus.

Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan mampu menekan penyebaran PMK dan menjaga produktivitas peternakan di wilayah Pacitan.

“PMK bukan sekadar sariawan biasa. Edukasi dan penanganan yang tepat menjadi kunci utama untuk melindungi hewan ternak dari dampak buruk penyakit ini,” pungkasnya. (*)

Tags: #PACITANKabupaten PacitanVirus PMK
SendShare13Tweet8
Previous Post

Meluas di Pacitan, Pemda Fokus pada Pengobatan dan Pencegahan

Next Post

Pemkab Pacitan Pastikan Stok Obat PMK Ternak Cukup Hingga Februari

Diki Kurnia

Diki Kurnia

Jurnalis aktif di media online Beritapacitan.com Saat ini aktif melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Pacitan. Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik melalui profesinya.

Next Post
Pemkab Pacitan Pastikan Stok Obat PMK Ternak Cukup Hingga Februari

Pemkab Pacitan Pastikan Stok Obat PMK Ternak Cukup Hingga Februari

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro, saat menunggu sistem INATEWS. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

Waspada Tsunami, BPBD Pacitan Perkuat Sistem Peringatan Dini InaTEWS

Potret masjid di Pacitan yang mirip Masjid Nabawi di Arab Saudi, Jumat, 24 Januari 2025. (Foto: Diki Kurnia/Ketik.co.id)

Megahnya Masjid Alet Bandulan Pacitan, Simak Sejarahnya

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Sumino, dari Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Pacitan, saat ditemui di ruang kerjanya membahas perkembangan pendataan serta pembinaan pondok pesantren di Kabupaten Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).
Pendidikan

Pendataan Pesantren Pacitan: 46 Terdaftar, Empat Lembaga Masih Proses Izin Operasional

by Sunardi
November 21, 2025
0
24

Beritapacitan.com, PACITAN - Pendataan pondok pesantren di Kabupaten Pacitan menunjukkan perkembangan terbaru. Hingga 2025, tercatat 46 pesantren yang telah terdaftar...

Read more
Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan

Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan

November 19, 2025
44
PMII Pacitan saat berjalan menuju Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pacitan untuk menyampaikan enam tuntutan terkait pembenahan penyaluran bantuan sosial, Senin, 17 November 2025. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

PMII Datangi Dinsos Pacitan, Sampaikan Temuan Dugaan Penyimpangan Bansos

November 17, 2025
236
Yusuf Arifa’i, jurnalis Times Indonesia, saat foto bersama dengan siswa dan Waka Kesiswaan usai Pelatihan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Rumah Jurnalis Latih Siswa SMKN 1 Pacitan Memahami Proses Produksi Berita

November 14, 2025
18
Heru Tunggul, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Pacitan, saat ditemui di kantornya menjelaskan kendala pembangunan jalan lingkungan akibat cuaca ekstrem. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Cuaca Ekstrem Hambat Pembangunan Jalan Lingkungan di Pacitan

November 12, 2025
13

Berita Terbaru

Sumino, dari Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Pacitan, saat ditemui di ruang kerjanya membahas perkembangan pendataan serta pembinaan pondok pesantren di Kabupaten Pacitan. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan).

Pendataan Pesantren Pacitan: 46 Terdaftar, Empat Lembaga Masih Proses Izin Operasional

November 21, 2025
Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan

Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan

November 19, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Pendataan Pesantren Pacitan: 46 Terdaftar, Empat Lembaga Masih Proses Izin Operasional
  • Data Ormas di Pacitan Tembus 320 Organisasi, Bakesbangpol Ungkap Tantangan Pembinaan
  • PMII Datangi Dinsos Pacitan, Sampaikan Temuan Dugaan Penyimpangan Bansos
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In