Saturday, July 5, 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
Berita Pacitan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Ekonomi
  • Opini
  • Kriminal
  • Olah Raga
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Peristiwa
  • Login
No Result
View All Result
Berita Pacitan
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Mengenal Tradisi Gawokan, Permintaan Hujan ala Warga Klesem Pacitan

Admin Berita Pacitan by Admin Berita Pacitan
January 29, 2024
in Gaya Hidup
Reading Time: 1min read
0
Mengenal Tradisi Gawokan, Permintaan Hujan ala Warga Klesem Pacitan
52
SHARES
128
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beritapacitan.com, PACITAN– Dusun Kendal, Desa Klesem di Kabupaten Pacitan memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai ‘Gawokan’. Ritual ini dipercayai oleh warga setempat sebagai cara untuk memohon agar hujan segera turun.

Tradisi Gawokan, yang telah dilestarikan turun-temurun sejak zaman dahulu, hanya diadakan sekali setahun, tepatnya pada hari Senin dan Kamis. Tradisi ini menjadi semacam bentuk doa kolektif masyarakat untuk menghadapi musim kemarau panjang.

Related posts

Debby Nova, model muda asal Pacitan yang kian bersinar di dunia permodelan. (Foto: Debby for Berita Pacitan)

Mengenal Debby, Model Muda Asal Pacitan yang Cantiknya Tak Ketulungan

May 1, 2025
151
Petugas kebersihan DLH Pacitan saat mengangkut sampah dalam sebuah kegiatan. (Foto: Diki Kurnia/Beritapacitan.com)

Sampah Itu Soal Mental: DLH Pacitan Ajak Warga Berbenah dari Rumah

April 11, 2025
97

Ketika musim kemarau tiba dan sumber air semakin sulit, warga Dusun Kendal memutuskan untuk melaksanakan tradisi Gawokan.

Seorang warga setempat, Miskinem berusia (68), menjelaskan bahwa sebelum memasuki acara inti, masyarakat memulai dengan doa-doa yang dipimpin oleh tokoh agama atau sesepuh desa, memohon agar hujan segera turun. Setelah proses doa selesai, masyarakat melanjutkan ke prosesi Gawokan.

Gawokan sejatinya mata uang tradisional yang digunakan dalam ritual ini yang berasal dari kerang laut. Dalam tradisi Gawokan, mata uang Gawok lazim digunakan sebagai alat tukar pengganti mata uang konvensional.

Masyarakat berkumpul di suatu tempat, dan makanan yang dibawa oleh warga akan diperdagangkan menggunakan Gawok. “Proses jual beli hanya bisa diterima jika menggunakan Gawok,” ungkap Miskinem, Senin (29/1/2024).

Meskipun tidak diwajibkan, setiap tahun masyarakat dengan antusias melibatkan diri dalam tradisi Gawokan. Pun cara ini tidak selalu berhasil mendatangkan hujan, tradisi Gawokan tetap menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Dusun Kendal.

Tradisi Gawokan menjadi simbol harapan dan doa di tengah musim kemarau, serta memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong antar warga.

“Bila tidak dilakukan tidak masalah, tetapi setiap tahun warga selalu antusias untuk terus melestarikan dan menggelar tradisi Gawokan,” kata Miskinem.

Tradisi Gawokan ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung nilai-nilai kebersamaan dan kepercayaan dalam menyikapi alam dan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Khususnya bagi masyarakat Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. (*)

Source: Imam
Via: Arifai
Tags: #PACITANKlesemMinta HujanRitualSeni
SendShare21Tweet13
Previous Post

Kisah Katirah Lansia Pemulung di Pacitan

Next Post

Pemkab Pacitan Buka 400 Lowongan di Tahun 2024, Ini Rinciannya

Admin Berita Pacitan

Admin Berita Pacitan

Next Post
Pemkab Pacitan Buka 400 Lowongan di Tahun 2024, Ini Rinciannya

Pemkab Pacitan Buka 400 Lowongan di Tahun 2024, Ini Rinciannya

Kejagung Tahan Seorang Tersangka Terkait Kasus Korupsi Timah

Kejagung Tahan Seorang Tersangka Terkait Kasus Korupsi Timah

Buang Sampah Sembarangan, 25 Warga Pacitan Terjangkit Penyakit Demam Berdarah

Buang Sampah Sembarangan, 25 Warga Pacitan Terjangkit Penyakit Demam Berdarah

Please login to join discussion
Berita Pacitan

Media Online Pertama di Kabupaten Pacitan yang menumbuhkan jiwa optimisme, di kemas dalam berita positif dan mengispirasi sesuai Undang-Undang Pers Tahun 1999

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, disambut antusias oleh warga dan jajaran pemerintah daerah saat tiba di lokasi Sekolah Rakyat Pacitan, Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini menandai rampungnya renovasi gedung sementara sekolah yang akan mulai digunakan pertengahan Juli mendatang.
Pacitan

Dukung Akses Pendidikan, AHY Cek Langsung Renovasi Sekolah Rakyat di Pacitan

by Sunardi
July 3, 2025
0
45

Beritapacitan.com, PACITAN – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pacitan....

Read more
Sampah berceceran di Jalan Ahmad Yani Pacitan usai acara Festival Rontek tahun lalu. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

DLH Galang Pasukan Bersih-bersih Sampah dalam Festival Rontek Pacitan

July 2, 2025
18
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberi penghormatan sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di halaman Pendopo Kabupaten, (Foto: Prokopim Pacitan).

Bupati Pacitan Tekankan Polri Harus Jadi Penyejuk di Tengah Masyarakat

July 1, 2025
16
Dengan memegang botol hasil fermentasi, salah satu peserta Bhayangkari mendampingi Kepala DLH Pacitan Cicik Roudlotul Jannah yang memberikan pemaparan manfaat eco-enzyme di hadapan puluhan anggota Bhayangkari, Senin, 30 Juni 2025. (Foto: Sunardi Berita Pacitan)

Miliki Ragam Manfaat, DLH Pacitan Kenalkan Olahan Limbah Dapur Eco Enzyme

June 30, 2025
83
Razia malam oleh Satpol PP Pacitan di salah satu ko. Petugas menemukan penghuni kos yang tidak bisa menunjukkan identitas hubungan sah. Operasi ini bagian dari patroli cipta kondisi yang digencarkan Satpol PP selama tiga bulan terakhir.(Foto: Satpol-PP for Berita Pacitan)

Tiga Bulan Operasi, Satpol PP Pacitan Amankan 7 Pasangan Non-Sah dan 5 Pengamen 

June 30, 2025
116

Berita Terbaru

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, disambut antusias oleh warga dan jajaran pemerintah daerah saat tiba di lokasi Sekolah Rakyat Pacitan, Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini menandai rampungnya renovasi gedung sementara sekolah yang akan mulai digunakan pertengahan Juli mendatang.

Dukung Akses Pendidikan, AHY Cek Langsung Renovasi Sekolah Rakyat di Pacitan

July 3, 2025
Sampah berceceran di Jalan Ahmad Yani Pacitan usai acara Festival Rontek tahun lalu. (Foto: Sunardi/Berita Pacitan)

DLH Galang Pasukan Bersih-bersih Sampah dalam Festival Rontek Pacitan

July 2, 2025

Temukan Kami di :

Berita Terpopuler

  • Dukung Akses Pendidikan, AHY Cek Langsung Renovasi Sekolah Rakyat di Pacitan
  • DLH Galang Pasukan Bersih-bersih Sampah dalam Festival Rontek Pacitan
  • Bupati Pacitan Tekankan Polri Harus Jadi Penyejuk di Tengah Masyarakat
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

No Result
View All Result
  • Home
  • Kuliner
  • Kriminal
  • Pendidikan
  • Pariwisata
  • Opini
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Login

© 2021 PT MEDIA BERITA PACITAN Made with love by BikinKarya Creative Labs

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In