Beritapacitan.com, PACITAN-Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII Pacitan), Jawa Timur mengecam segala bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Hal itu dinyatakan oleh Ketua Umum PC PMII Pacitan, Indra Hermawan, Kamis (30/6/2022) sore. Meskipun angka kasus tersebut masih minim, namun antisipasi harus dilakukan sejak dini.
“PMII berkomitmen mengkampanyekan perlindungan kepada perempuan dan anak dari segala bentuk kejahatan seksual,” kata Indra.
Pihaknya mendesak kepada Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Pacitan agar lebih gencar dalam mengedukasi terkait kekerasan seksual dengan menggandeng semua elemen masyarakat.
“Dinas harus lebih gencar lagi memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan seksual. Libatkan semua pihak. Baik ormas, OKP supaya kerja maksimal,” terang Indra menegaskan.
Lebih lanjut, dia juga siap untuk menjadi agen pemerintah dalam menekan angka kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
“Sebagai wujud kepedulian, kami siap untuk bersinergi bersama stakeholder pemerintahan, Polres, dan OKP lainnya untuk mencegah dan memberantas kekerasan seksual di Pacitan,” jelasnya.
Sebagai progresnya, imbuh dia, perubahan harus dimulai dari kesadaran diri serta mentaati norma, adat dan istiadat yang berlaku di masyarakat.
“Kepada seluruh pemuda yang ada di Pacitan mari sama-sama menjaga pergaulan dan saling berkomitmen untuk melakukan perubahan besar yang dimulai dari kesadaran diri sendiri,” tutur Indra.
Terakhir dia menyayangkan terkait berbagai tindakan yang melanggar hukum. Kepada masyarakat supaya lebih bijak dalam bermedsos dengan tidak menyebarkan konten kejahatan seksual.
“Konten yang kurang baik, tolong jangan dipertontonkan. Karena dampaknya akan negatif,” tutup Ketum PC PMII Pacitan, Indra Hermawan.
Reporter: Dita Rahmawati
Editor : Yusuf